Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awak Mobil Tangki Pertamina Gelar Aksi Demo di Kemenakertrans  

Editor

Setiawan

image-gnews
Sekitar 1.200 sopir truk atau awak mobil tangki (AMT) PT Pertamina Patra Niaga mogok kerja di depot Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM), Plumpang, Jakarta, 1 November 2016. Untuk mengantisipasi aksi tersebut, Pertamina akan menyiapkan AMT cadangan, dibantu armada dari Divisi Perbekalan dan Angkutan TNI, agar pasokan BBM tetap aman. TEMPO/Subekti
Sekitar 1.200 sopir truk atau awak mobil tangki (AMT) PT Pertamina Patra Niaga mogok kerja di depot Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM), Plumpang, Jakarta, 1 November 2016. Untuk mengantisipasi aksi tersebut, Pertamina akan menyiapkan AMT cadangan, dibantu armada dari Divisi Perbekalan dan Angkutan TNI, agar pasokan BBM tetap aman. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Awak mobil tangki anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina Patra Niaga dan PT Elnusa Petrofin menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka ingin  menemui Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri untuk membicarakan tuntutannya.

Baca: Awak Mobil Tangki Mogok Kerja di Depo Plumpang ...

"Kami menuntut Menakertrans Hanif Dhakiri untuk segera mendesak PT Pertamina Patra Niaga dan PT Elnusa Petrofin untuk menjalankan Nota Pemeriksaan Suku Dinas Ketenagakerjaan Jakarta Utara," ucap pengurus Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia PPN Plumpang Wadi Atmawijaya di sela-sela aksi, Selasa, 4 Juli 2017.

Mereka menuntut pengangkatan status  dari pegawai outsourcing menjadi pegawai tetap. Mereka juga meminta kedua anak usaha Pertamina tersebut untuk membayar rapel upah lembur. "Serta ubah sistem pengupahan menjadi 8 jam kerja sisanya dihitung lembur," ujar Wadi.

Berdasarkan pantauan Tempo, para buruh mulai mendatangi kantor Kemenakertrans pada pukul 10.30 WIB menggunakan sejumlah motor dan bus. Seiring berjalannya aksi, massa yang datang terus bertambah. "Total yang akan turun aksi ada 1100 orang yang terdiri dari unsur-unsur daerah yang datang ke Jakarta," ucap Wadi.

Aksi ke Kemenaker itu, kata Wadi, dilakukan setelah selama 13 hari AMT di 11 depot Pertamina yang tergabung dalam FBTPI melakukan aksi mogo kerja. Mereka akhirnya ke Jakarta secara bergelombang sejak dua hari lalu hingga pagi hari tadi.

"Datang dari Makasar, Banyuwangi, Surabaya Tegal, Ujung Berung, Padalarang, Jakarta, Tasik, Merak, Lampung yang ditampung di depot Plumpang," ucap Wadi.

Wadi berujar para awak mobil tangki telah melakukan diskusi sejak berselisih pada 2013. Mereka akhirnya melaporkan kepada Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. "Sampai sudah keluar Nota Pemeriksaan dan Nota Pemeriksaan Khusus, Pertamina Patra Niaga dan Elnusa Petrofin tidak juga menjalankan."

Para buruh akan bertahan sampai Menteri Hanif memastikan bisa menekan perusahaan menjalankan kewajiban. Wadi berharap Kemenakertrans  bisa memediasi pihak buruh dan  perusahaan yang terlibat konflik itu. "Kita datang dengan baik, harapannya dari Kemenaker bisa memediasi terkait masalah ini," ujar Wadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga siang hari, para buruh terus berorasi sambil mengacungkan tuntutan dan panji-panji serikat. Sementara itu, polisi yang berjaga berkisar 30 orang. Para pendemo juga sempat menyoraki truk tangki Pertamina yang masih beroperasi lantaran dianggap tidak solider.

Para pengunjuk rasa juga meminta agar  414 karyawan  yang di-PHK untuk dipekerjakan kembali. "Baik di Depot Plumpang maupun depot-depot daerah yg tersebar di seluruh Indonesia," kata Wadi.

Baca: Ribuan Sopir Mobil Tangki Pertamina Bakal Mogok Kerja

Tuntutan selanjutnya adalah agar perusahaan segera membayarkan hak-hak karyawan. "Termasuk kawan telah masuk usia pensiun," ucap Wadi.

CAESAR AKBAR|SETIAWAN ADIWIJAYA

Video Terkait:
Ratusan Awak Mobil Tangki Demo di Depan Kantor Kemenaker





Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

6 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

6 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

6 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

31 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

35 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

35 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

35 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani (tengah), Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua kiri) bersama jajaran TKN memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.