TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian baru yang dilakukan oleh para peneliti di King's College London telah menemukan bahwa anak laki-laki yang lahir dari ayah yang lebih tua jauh lebih pintar, lebih fokus dan tidak terlalu pusing memikirkan soal beradaptasi alias lebih geeky.
Para ilmuwan mengukur ini dengan menggunakan "Indeks Geek" mereka, dengan memperhitungkan tiga kategori, yakni IQ non verbal, kemampuan untuk fokus pada suatu subjek, dan sikap menyendiri sosial.
Proyek penelitian besar melibatkan analisis pengembangan 15.000 anak kembar dan penilaian karakter geeky mereka ketika mereka berusia 12 tahun. Para peneliti juga mengatakan anak dengan nilai tertinggi dalam “Indeks Geek” tersebut lebih baik di sekolah dan unggul secara akademis.
Tapi apa dampak usia ibu terhadap kecerdasan anak mereka? Menurut penelitian, usia ibu sama sekali tidak berdampak. Selain itu, kecerdasan anak perempuan tidak ditemukan terpengaruh oleh usia orang tua mereka.
Dilansir Country Living, Ayah yang lebih tua cenderung memiliki pekerjaan dengan penghasilan yang lebih baik, lingkungan rumah yang stabil dan mungkin lebih banyak akses terhadap pendidikan atau pengalaman dari anak-anak sebelumnya, yang mungkin mendorong orang tua yang memikirkan pendidikan anak.
"Mungkin kelihatannya keren ya untuk menjadi seorang geek. Namun, saya tidak akan merekomendasikan agar calon orang tua menunda rencana mereka untuk memulai sebuah keluarga untuk secara khusus bisa memiliki anak dengan kualitas seperti anak geek," kata Prof. Allan Pacey, dari Universitas Dari Sheffield, kepada BBC News.
Menurut Pacey, bahaya menjadi orang tua yang lebih tua dari usia rata-rata pada umumnya dijelaskan dengan baik, seperti peningkatan risiko infertilitas, keguguran, atau mengandung anak dengan berbagai gangguan yang melemahkan.
"Namun, saya menemukan gagasan tentang 'gen geek' yang cukup menarik, dan, mengingat saat ini orang-orang cenderung menunda untuk memiliki anak-anak di kemudian hari, mungkin kita ditakdirkan untuk berada dalam masyarakat jenius di masa depan yang akan membantu kita menyelesaikan semua masalah di dunia," ujarnya.