Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IPW: Polri Harus Umumkan Investigasi Penerimaan Akpol Polda Jabar  

image-gnews
Ketua Presidium Indonesia police Watch, Neta S. Pane. TEMPO/ Imam Sukamto
Ketua Presidium Indonesia police Watch, Neta S. Pane. TEMPO/ Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) segera mengumumkan hasil investigasi terkait dengan kekacauan dalam penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di Polda Jawa Barat. "Polri tidak perlu takut dengan intervensi berbagai pihak karena publik akan mendukung penuh langkah Mabes Polri," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane dalam pesan tertulis, Selasa, 4 Juli 2017.

IPW menilai Mabes Polri perlu melakukan empat langkah untuk menuntaskan kasus ini. Pertama, segera mencopot Kepala Polda Jawa Barat. Kedua, umumkan hasil kerja tim investigasi Mabes Polri. Ketiga, umumkan calon taruna Akpol yang lulus seleksi versi Mabes Polri. Keempat, tindak tegas semua aparatur Polda Jawa Barat yang terlibat dalam kekisruhan yang memalukan itu.

Baca juga:
8 Orang Tua Calon Taruna Akpol Akan Gugat Kapolda jabar ke PTUN

"Boleh saja Kapolda Jawa Barat mengatakan sesungguhnya dirinya ingin bersih-bersih dalam penerimaan anggota Polri di Jawa Barat. Selain itu, boleh saja Kapolda Jawa Barat membantah bahwa dirinya tidak pernah mengeluarkan keputusan soal 51 persen putra daerah. Namun Mabes Polri sudah mengatakan surat keputusan itu sudah menyebar," ucapnya.

Menurut Neta, surat keputusan itu telah membuat para orang tua calon taruna Akpol resah dan protes. Surat keputusan itulah yang menjadi biang kerok hingga kasus ini mencuat dan mempermalukan Polri. Ia menilai aneh jika Kapolda Jawa Barat membantah soal surat keputusan yang dinilainya kontroversial itu.

Baca pula:
Rekrutmen Anggota Polri di Polda Jabar Diprotes, Ini Kata Kapolri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi kebijakan Kapolda Jawa Barat itu tertuang dalam Surat Keputusan Kapolda Jawa Barat Nomor Kep/702/VI/2017 tertanggal 23 Juni 2017. Dalam keputusan Kapolda tersebut, diatur pedoman penerapan persentase kelulusan tingkat panitia daerah (panda) bagi putra-putri daerah dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri secara terpadu (Akpol, Bintara, Tamtama) TA 2017 Panda Polda Jawa Barat.

Dalam keputusan Kapolda Jawa Barat itu, hasil kelulusan sementara sebanyak 35 pria dan 4 wanita dengan kuota 13 putra daerah dan 22 orang non-putra daerah. Namun, setelah melewati tahap seleksi, hanya 12 putra daerah dan 11 orang non-putra daerah yang lulus.

"Jika surat itu bisa beredar luas dan menjadi pijakan panitia daerah penerimaan taruna Akpol, tentu hal ini akibat tidak becusnya sistem kontrol yang dilakukan Kapolda Jawa Barat dalam proses seleksi. Lalu kenapa di daerah lain tidak terjadi kekacauan seperti di Polda Jawa Barat?" ujarnya.

Karena itu, Neta meminta tim Mabes Polri, yang telah mengambil alih kasus ini, mengumumkan secara transparan hasil investigasi, terutama tentang siapa saja dan anak siapa saja ke-12 putra daerah yang lolos itu agar diketahui korelasi yang sesungguhnya.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kisah Taruna Akpol 2023: Anak Ferdy Sambo sampai Anak Buruh Harian dan Nelayan

29 Juli 2023

Kalemdiklat Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto mengatakan pentingnya integritas kepada para Taruna Akpol. (Foto/Istimewa)
Kisah Taruna Akpol 2023: Anak Ferdy Sambo sampai Anak Buruh Harian dan Nelayan

Tribatra Putra anak Ferdy Sambo, lolos seleksi Taruna Akpol 2023. Ada kisah lain, anak buruh harian dan anak nelayan dari Maluku.


Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Ekspresi Ferdiansyah saat menjawab pertanyaan media di Markas Kepolisian Resort Kota Besar Bandung, Jumat, 8 Mei 2020. Youtuber dengan nama akun Ferdian Paleka ini sempat meninggalkan Kota Bandung dan tidak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh polisi sehingga dimasukkan namanya dalam Daftar Pencarian Orang. TEMPO/Prima Mulia
Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.


Jadi Siswa Akademi Polisi, Kang Daniel Bertemu Chae Soo Bin di Drakor Rookies

3 November 2021

Kang Daniel dan Chae Soo Bin membintangi drama Korea Rookies. Foto: Instagram/@disneypluskr.
Jadi Siswa Akademi Polisi, Kang Daniel Bertemu Chae Soo Bin di Drakor Rookies

Drama Korea Rookies yang akan tayang di Disney+ Hotstar menjadi debut Kang Daniel di dunia akting.


Tim PBB di Indonesia dan Tempo Gelar Kompetisi Karya Jurnalistik Bertema Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Indonesia

15 Oktober 2021

Kompetisi Karya Jurnalistik Bertema Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Indonesia
Tim PBB di Indonesia dan Tempo Gelar Kompetisi Karya Jurnalistik Bertema Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Indonesia

Tim PBB di Indonesia dan Tempo Gelar Kompetisi Karya Jurnalistik Bertema Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Indonesia


Informasi Lengkap Syarat dan Cara Mendaftar di Akpol

31 Juli 2021

Selebrasi 724 perwira usai acara pelantikan Akademi Angkatan dan Akademi Kepolisian dalam acara Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2018 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 19 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
Informasi Lengkap Syarat dan Cara Mendaftar di Akpol

Ingin menjadi taruna polri? Berikut informasi komplit mulai syarat umum, khusus hingga proses pendaftaran Akademi Polisi atau Akpol.


Disebut Banyak Polisi Perutnya Buncit, Ini Kata Humas Mabes Polri

21 November 2019

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Disebut Banyak Polisi Perutnya Buncit, Ini Kata Humas Mabes Polri

Trimedya menyentil soal bentuk tubuh anggota kepolisian yang buncit.


Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

15 Mei 2019

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

Kepada polisi SGS mengaku tidak berniat menyebarkan berita bohong alias hoaks. Dia hanya tak tahu bahwa video yang dibagikannya masuk kategori hoaks.


Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

2 April 2019

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto meninjau kesiapan pasukan saat mengikuti Apel Gelar Pasukan di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Jumat 22 Maret 2019. Apel Gelar Pasukan yang diikuti 12.000 anggota TNI, Polri, Linmas, serta Organisasi Masyarakat yang ada di Jawa Barat tersebut dilakukan dalam rangka kesiapan keamanan jelang Pemilu pada 17 April mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

Meski wilayah Jawa Barat terbilang aman dari konflik saat pemilu, Agung meminta anak buahnya untuk tetap bersiaga dalam mengamankan pilpres 2019.


Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

5 Februari 2019

Bahar bin Ali bin Smith (kanan) keluar dari kendaraannya untuk menjalani pemeriksaan perdana di Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Bandung, Selasa, 18 Desember 2018. Ia diminta memberi kesaksian terkait dugaan penganiayaan terhadap remaja bernama MHU (17) dan JA (18) di Ponpes Tajul Alwiyyin, Bogor.  ANTARA/Raisan Al Farisi
Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap kepolisian yang menahan kliennya.


Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

23 Oktober 2018

Konferensi pers oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Polri terkait pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 Oktober 2018. TEMPO/Andita Rahma
Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

Polda Jawa Barat menangani kasus pembakaran bendera di lapangan Limbangan, Kabupaten Garut saat Peringatan Hari Santri.