Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Perjalanan Legenda Mode Christian Dior

image-gnews
Model berjalan djatas catwalk saat memperagakan busana desainer Maria Grazia Chiuri dari Christian Dior's Haute Couture Spring-Summer 2017 saat merayakan toko utama di rooftop Ginza Six mall, Tokyo, Jepang, 19 April 2017. REUTERS/Toru Hanai
Model berjalan djatas catwalk saat memperagakan busana desainer Maria Grazia Chiuri dari Christian Dior's Haute Couture Spring-Summer 2017 saat merayakan toko utama di rooftop Ginza Six mall, Tokyo, Jepang, 19 April 2017. REUTERS/Toru Hanai
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Mode Christian Dior merayakan hari jadinya yang ke-70 dengan menggelar pagelaran busana di museum kuno, Les Invalides di Paris, 5-7 Juli 2017. Sejumlah nama tenar di dunia mode tercatat pernah berada dan membesarkan Rumah Mode Christian Dior yang menjadi lambang status dalam pergaulan dunia.

Keberhasilan rumah mode tersebut tentu tak lepas dari kreasi awal si empunya nama, Christian Dior. Perancang mode yang lahir pada 21 Januari 1905 dan meninggal pada 23 Oktober 1957 itu tampil sebagai sosok inspiratif dengan berbagai karya modenya yang mampu menyihir dunia.

Namun, semua itu tak lahir dengan mudah. Berbagai kontradiksi sempat mengawali perjalanan hidup Dior. Antara pilihan dan keharusan, begitulah Dior mengayuh langkah selagi muda.

Membuat pemberontakan kecil terhadap keluarga dan akhirnya berjuang menghidupi dirinya sendiri hingga sukses dan mengakhiri kejayaan di ujung serangan jantung menjadi penutup perjalanan hidup Dior. Seperti ditulis biography.com, Dior yang mengenyam pendidikan di École des Sciences Politiques ini lahir di Granville, Prancis utara dan meninggal di Montecatini, Italia.

Nama Christian Dior mulai populer pasca Perang Dunia II pada 1947. Popularitas Dior mencuat karena karyanya yang mampu melintasi keterbatasan masa perang dan memunculkan kembali aspek feminin yang kontras di masa itu. Dior menjadikan kemewahan fashion wanita sebagai fokus.

Inovasi desain sekaligus terobosan bisnis membuat Dior tampil sebagai perancang busana paling sukses di dunia. Sebelum ajal merenggutnya di usia 52 tahun, Dior berhasil mengukir berbagai prestasi di dunia mode. Busana rancangannya menjadi buruan artis film dan dari aspek bisnis, royalty juga terus mengalir.

Semasa muda, ia sudah menunjukkan minatnya pada seni. Anak kedua dari lima bersaudara keluarga Alexandre Louis Maurice Dior, pemilik pabrik pupuk yang sangat sukses, dan Isabelle ini berminat untuk menjadi seorang arsitek. Namun Dior harus tunduk pada keinginan ayahnya.

Pada 1925 Dior mendaftarkan diri di École des Sciences Politiques untuk memulai studinya dalam ilmu politik. Orang tuanya ingin Dior menjadi diplomat seusai bekerja. Pemberontakan kecil mulai terjadi setamat kuliah. Setelah lulus pada 1928, Dior membuka sebuah galeri seni kecil dengan modal dari ayahnya.

Namun, dukungan keuangan itu disertai syarat. Nama keluarga tidak akan muncul di atas pintu galeri tersebut. Dalam beberapa tahun, galeri Dior menangani karya seniman terkenal seperti Georges Braque, Pablo Picasso, Jean Cocteau, dan Max Jacob.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, usaha ini tak berlangsung lama. Pada 1931 Dior terpaksa menutup galeri. Kematian kedua kakaknya, disusul ibunya, juga kehancuran bisnis ayahnya, membuat galeri hanya bertahan setahun. Setelah penutupan galeri, Dior mulai menjual sketsa busana untuk menutupi biaya hidupnya.

Pada 1935, Dior mendapat pekerjaan sebagai ilustrator majalah Figaro Illustré. Beberapa tahun kemudian, Dior bekerja sebagai asisten desain pada desainer asal Paris Robert Piguet. Namun Perang Dunia II membuat Dior harus kembali kehilangan sentuhan dengan dunia seni. Ia malah memasuki dunia yang kontras, menjadi tentara Prancis sebagai perwira militer di selatan negeri itu.

Kekalahan Prancis dari Jerman pada tahun 1940 menjadi berkah tersendiri bagi Dior. Ia kembali ke Paris dan bersentuhan lagi dengan dunia seni. Dior bekerja di perancang busana Lucien Lelong. Sepanjang sisa tahun perang, rumah desain Lelong senantiasa mendapat tugas mendandani para wanita kolega pasukan Nazi dan Prancis.

Pada masa ini, adik perempuan Dior, Catherine, bergabung dalam kelompok Perlawanan Perancis. Dia ditangkap dan dikirim ke kamp konsentrasi tapi selamat dan akhirnya dibebaskan pada tahun 1945.

Pengalaman demi pengalaman membuat Dior akhirnya muncul sebagai nama besar di dunia mode hingga akhirnya maut menjemput. Pada 1957, beberapa bulan setelah tampil di sampul majalah Time, Dior pergi ke Italia untuk berlibur ke kota Montecatini. Pada 23 Oktober 1957, ia menderita serangan jantung yang ketiga dan meninggal pada usia 52 tahun.

Jenazah Dior dijemput pesawat pribadi Marcel Boussac untuk dimakamkan di Paris. Pemakaman Dior dihadiri sekitar 2.500 orang, termasuk seluruh staf dan banyak kliennya yang paling terkenal. Dia dimakamkan di Cimetière de Callian di Var, Prancis. Pada saat kematiannya, Rumah Mode Dior telah menghasilkan lebih dari USD 20 juta per tahun.

BISNIS

Artikel lain:
So Stoned, Koleksi Terakhir Rihanna dan Manolo Blahnik
Manfaat Jintan buat Kesehatan
Siapa yang Paling Rentan Mengalami Gigi Berlubang, Cek Daftarnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UI Fashion Week 2024 Mendorong Kontribusi Generasi Muda pada Keberlanjutan Industri Mode

22 Januari 2024

Seorang model menampilkan koleksi pakaian dari Anomaly di UI Fashion Week, Museum Mandiri Jakarta Barat, 20 Januari 2024.
UI Fashion Week 2024 Mendorong Kontribusi Generasi Muda pada Keberlanjutan Industri Mode

Acara puncak UI Fashion Week 2024 berlangsung pada tanggal 20 Januari 2024 di Museum Mandiri, Jakarta Barat.


Cerita Brand Kami. Tampil di New York Fashion Week, Sempat Harus Rombak Koleksi

21 Februari 2023

Founder brand fashion Kami. Nadya Karina, Afina Candarini, dan Istafiana Candarini, saat konferensi pers dan pemutaran video dokumenter Kami. di NYFW, di CGV Pacific Place, Jakarta, Sabtu 18 Februari 2023/Kami.
Cerita Brand Kami. Tampil di New York Fashion Week, Sempat Harus Rombak Koleksi

Tampil di New York Fashion Week (NYFW) menjadi hadiah 14 tahun yang tak terlupakan bagi tim brand fashion modest Kami.. Simak kisahnya.


Jakarta Muslim Fashion Week 2023 Tampilkan 1.000 Koleksi dari 144 Desainer/Brand

20 Desember 2022

Jakarta Muslim Fashion Week 2023
Jakarta Muslim Fashion Week 2023 Tampilkan 1.000 Koleksi dari 144 Desainer/Brand

Industri fesyen muslim Indonesia memiliki keunikan dibanding produk serupa dari negara lain yakni mengadopsi keindahan wastra (kain) Nusantara


Apresiasi Jakpreneur Fashion Week 2022, Uus: Perekonomian DKI Bergerak Positif

19 Desember 2022

Perajin memeragakan cara membuat kain tenun di pameran Inacraft on October di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 26 Oktober 2022. Ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB). Tempo/Tony Hartawan
Apresiasi Jakpreneur Fashion Week 2022, Uus: Perekonomian DKI Bergerak Positif

Uus Kuswanto, menghadiri Malam Apresiasi Jakpreneur Fashion Week 2022 yang diinisiasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah.


Parangkusumo Fashion Week, Semarak Peragaan Busana di Kawasan Gumuk Pasir Bantul

16 Desember 2022

Pengunjung berwisata di Gumuk Pasir, Parangkusumo, Bantul, D.I Yogyakarta, Rabu 4 Mei 2022. Gumuk Pasir yang berada di pesisir selatan Yogyakarta tersebut merupakan salah satu destinasi wisata alam favorit di Kabupaten Bantul. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Parangkusumo Fashion Week, Semarak Peragaan Busana di Kawasan Gumuk Pasir Bantul

Pemkab Bantul menggelar Parangkusumo Fashion Week, peragaan busana di kawasan gumuk pasir. Menuju jejaring kota kreatif Unesco.


Tarik Ulur Padang Fashion Week

1 Agustus 2022

Sejumlah pengunjung berdiri di halaman Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), di Padang, Rabu 13 April 2022. Masjid yang meraih penghargaan sebagai masjid dengan desain arsitektur terbaik di dunia dalam kompetisi Arsitektur Masjid Abdullatif Al Fozan tahun 2021 itu ramai dikunjungi selama bulan ramadhan untuk beribadah sekaligus berwisata karena merupakan ikon wisata religi di kota itu.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra.
Tarik Ulur Padang Fashion Week

Padang Fashion Week mulai digaungkan di media sosial, namun pro kontra terjadi.


Besok Sekolah Lagi, Citayam Fashion Week di Dukuh Atas Kian Ramai di Minggu Sore

17 Juli 2022

Remaja SCBD masih memadati kawasan Dukuh Atas hingga Ahad petang, 17 Juli 2022, meskipun kegiatan sekolah besok pagi sudah mulai kembali digelar. Tempo/Arrijal Rachman
Besok Sekolah Lagi, Citayam Fashion Week di Dukuh Atas Kian Ramai di Minggu Sore

Dukuh Atas kini selalu riuh oleh para aksi remaja, mereka menciptakan sendiri panggung Citayam Fashion Week. Kian ramai jelang masuk sekolah esok.


Citayam Fashion Week dan Gerakan Perlawanan Generasi Kedua

16 Juli 2022

Seorang fotografer memotret salah seorang remaja SCBD di sekitaran Terowongan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Citayam Fashion Week dan Gerakan Perlawanan Generasi Kedua

Panggung Citayam Fashion Week diisi anak-anak generasi kedua setelah bapak ibu mereka tergusur dari Jakarta dan memilih tinggal di daerah pinggiran.


Gigi Hadid Donasikan Penghasilan Fashion Week Musim Gugur untuk Ukraina

7 Maret 2022

Model Gigi Hadid memperagakan koleksi terbaru desainer Isabel Marant dalam Paris Fashion Week di Paris, Perancis, 3 Maret 2022. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Gigi Hadid Donasikan Penghasilan Fashion Week Musim Gugur untuk Ukraina

Gigi Hadid mengikuti jejak rekannya sesama model Mica Arganaz mendonasikan penghasilan untuk membantu Ukraina


Jakarta Fashion Week 2022 Usung Isu Fashion Keberlanjutan

26 November 2021

Konferensi Pers Jakarta Fashion Week 2021
Jakarta Fashion Week 2022 Usung Isu Fashion Keberlanjutan

Jakarta Fashion Week 2022 yang hadir virtual selama empat hari, dari tanggal 25-28 November 2021, akan menampilkan koleksi dari 75 desainer dan label dalam 16 show dan menghadirkan 760 looks