Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Rahasia Unik di Balik Warna Kembang Api, Apa itu?

image-gnews
Menara New York City skyline menyoroti lampu berwarna bendera Amerika Serikat dengan dimeriahkan letupan kembang api saat berlangsungnya perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat di New York, AS, 4 Juli 2017. AP Photo
Menara New York City skyline menyoroti lampu berwarna bendera Amerika Serikat dengan dimeriahkan letupan kembang api saat berlangsungnya perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat di New York, AS, 4 Juli 2017. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Wisconsin - Ada rahasia unik di balik meriahnya pertunjukan kembang api, yang bisa dijelaskan sains melalui proses reaksi kimia dan fisika. American Chemical Society (ACA) menyatakan, dalam setiap kembang api, terdapat sesuatu yang disebut aerial shell.

Itu adalah sebuah tabung berisi bubuk mesiu dan lusinan modul kecil yang disebut star dengan diameter 1 sampai 1,5 inchi (3-4 sentimeter). Star yang ada menahan bahan bakar zat pengoksidasi logam yang merupakan sumber warna kembang api.

Saat sumbu bubuk mesiu dinyalakan dan menyemburkan arial shell ke udara, star akan menyebar dan meledak jauh di udara sehingga menghasilkan cahaya dan warna seperti air mancur.

Baca: Riset Unik Soal Telur Burung: Berevolusi 360 Juta Tahun


Kembang api di Sungai Neva, Rusia. (REUTERS)

Setelah tersulut api, zat yang ada pada star dan zat pengoksidasi akan menghasilkan panas dengan sangat cepat. Star kemudian mengaktifkan zat warna yang mengandung logam.

Saat dipanaskan, atom dalam senyawa logam menyerap energi, menyebabkan elektron mengatur ulang kondisi mereka, dari keadaan energi rendah ke energi tertinggi. Saat elektron turun kembali ke energi yang rendah, kelebihan energi akan dipancarkan sebagai cahaya.

Bassam Z Shakhashiri, profesor kimia dari Universitas Wisconsin Madison, Amerika Serikat, setiap elemen kimia melepaskan jumlah energi yang berbeda. Energi inilah yang menentukan warna atau panjang gelombang cahaya yang dipancarkan. Misalnya, bila natrium nitrat dipanaskan, elektron dalam atom natrium menyerap energi dan menjadi aktif.

Saat elektron turun dari energi tinggi mereka melepaskan energinya, sekitar 200 kilojoule per mol (satuan unit pengukuran untuk zat kimia) atau energi cahaya kuning.

Baca: Berikut 6 Aturan Kerja Unik di Berbagai Negara


Kembang api dalam perayaan uji rudal balistik Korea Utara. (REUTERS)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam laman situs mereka ACA menjelaskan, untuk menciptakan warna biru diperlukan jumlah senyawa tembaga klorida yang bervariasi. Warna merah berasal dari garam strontium dan garam lithium, dan warna merah terang dipancarkan oleh strontium carbonate.

Sama seperti cat, warna sekunder dibuat dengan menggabunkan ramuan warna-warna primer. Campuran senyawa tembaga penghasil biru dan senyawa strontium penghasil warna merah menghasilkan cahaya ungu.

Baca: Ahli Matematika Temukan Cara Unik Memotong Pizza


Kembang api dalam perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. (AP Photo)

John Conkling, ahli kembang api dari Washington College, Maryland mengatakan, kembang api telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Para ahli kembang api dikenal sebagai ahli kimia piroteknik.

Para ahli tersebut telah mengembangkan kombinasi bahan kimia yang tidak hanya menghasilkan tampilan visual yang menakjubkan dalam berbagai bentuk dan warna, namun juga stabil dan aman digunakan.

Baca: Unik, Pakai Egrang Tukang Parkir ini Berjalan 1.104 Km


Kembang api di dekat Menara New York saat perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. (AP Photo)

Simak berita sains unik lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

LIVE SCIENCE | MEIDIKA SRI WARDIANA | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

3 jam lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

19 jam lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

1 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

1 hari lalu

Sejumlah penari menari pada peringatan Hari Bumi di Taman Hutan Raya Juanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 April 2021. Tujuh orang penari yang berasal dari sanggar tari Bongkeng Art Space membawakan tarian alam selama tujuh jam tanpa henti untuk memperingati Hari Bumi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

Kilas balik Hari Bumi yang lahir dari kepedulian Senator Amerika Serikat dan gerakan mahasiswa tahun 1970-an.


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

2 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi Perpustakaan. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.


Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

2 hari lalu

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. AP
Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.