Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidur, Solusi antara Stres Kerja dan Makanan Tak Sehat

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi tidur dengan buku. shutterstock.com
Ilustrasi tidur dengan buku. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stres akibat pekerjaan bisa menyebabkan seseorang makan berlebih dan asupan makanan cepat saji lebih banyak saat makan malam.

"Kami menemukan bahwa karyawan yang memiliki hari kerja yang stres cenderung membawa perasaan negatif mereka dari tempat kerja ke meja makan, porsi makannya lebih banyak dari biasanya, dan lebih memilih junk food ketimbang makanan sehat," kata rekan penulis studi Chu-Hsiang Chang, Associate Professor of Psychology di Michigan State University, Amerika Serikat. (baca :Kanker Payudara Bisa Dideteksi dengan Sabun, Begini Caranya)

Penelitian yang dipublikasikan secara online di Journal of Applied Psychology ini melibatkan dua penelitian terhadap 235 pekerja di Cina. Satu studi menangani karyawan teknologi informasi yang rutin mengalami beban kerja yang tinggi dan merasa tidak pernah ada cukup waktu di hari kerja. Studi kedua melibatkan pekerja call center yang sering mendapat tekanan karena harus berurusan dengan pelanggan yang kasar dan bersikap menuntut.

Dalam kedua kasus, stres hari kerja dikaitkan dengan suasana hati negatif karyawan pada pekerjaan, yang pada gilirannya dikaitkan dengan makan yang tidak sehat di malam hari, jelas rekan penulis studi Yihao Liu, Assistant Professor di University of Illinois, Amerika Serikat.

Menurut Liu, studi tersebut mengusulkan dua penjelasan potensial. "Pertama, makan kadang-kadang dimanfaatkan sebagai aktivitas untuk meringankan dan mengatur mood negatif seseorang, karena individu secara naluriah menghindari perasaan tidak enak dan mendekati keinginan perasaan," katanya.(baca : Efek Samping Diet dengan Minum Air Lemon)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kedua, makan yang tidak sehat juga dapat menjadi konsekuensi dari pengendalian diri yang berkurang. Ketika merasa stres dengan pekerjaan, individu biasanya mengalami kemunduran dalam mengerahkan pengendalian yang efektif atas kognisi dan perilaku mereka," ujar Liu.

Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa tidur yang nyenyak dapat berfungsi sebagai faktor pelindung antara stres kerja dan makan tidak sehat di malam hari.

"Tidur nyenyak bisa membuat pekerja terisi kembali dan merasa kuat lagi, yang mungkin membuat mereka lebih mampu mengatasi stres di tempat kerja pada hari berikutnya dan kurang rentan terhadap makan yang tidak sehat," kata Chang.(baca : Kriteria Ibu Sempurna buat Suami dan Anak-anak)

BOLDSKY | LUCIANA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

8 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

9 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

11 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

11 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

16 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

17 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

22 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

25 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.