Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Popok Bayi Bikin Ikan Mandul, Ecoton Minta Pemkot Surabaya Peduli

image-gnews
Seorang pria menunjukkan ikan mabuk di Kali Surabaya kawasan Ketabangkali, Surabaya, Senin (3/9). ANTARA/Eric Ireng
Seorang pria menunjukkan ikan mabuk di Kali Surabaya kawasan Ketabangkali, Surabaya, Senin (3/9). ANTARA/Eric Ireng
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Organisasi pecinta lingkungan Lembaga Korservasi Lahan Basah atau Ecological Observation and Wetland Conservation (Ecoton) membawa 70 kilogram limbah popok bayi ke kantor Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Surabaya, Kamis, 13 Juli 2017.

Popok itu diangkut menggunakan perahu karet dari Sekretariat Ecoton di Wringin Anom, Kabupaten Gresik menyusuri Kali Surabaya sejauh sekitar 15 kilometer dan berhenti di samping gedung DPRD Kota Surabaya. Selanjutnya popok dibawa ke kantor Dinas Lingkungan Hidup dengan digotong.

Baca: Tiap Hari Kali Surabaya Digelontor 75 Ton Tinja

Koordinator Ecoton Prigi Arisandi menuturkan limbah popok yang dibawa ke Dinas Lingkungan Hidup hanya sebagian kecil dari total temuan Ecoton sebanyak 3 kwintal. Menurut Prigi, temuan itu didapat dari 3 hari evakuasi aktivis Ecoton di Kali Surabaya. “Jumlah yang kami dapat hanya ujung dari puncak gunung es limbah popok sekali pakai yang dibuang ke Sungai Brantas,” ujar Prigi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pencari cacing sutera di Kali Surabaya bernama Rahmad, kata Prigi, diketahui bahwa dasar sungai telah penuh dengan popok bayi. Dampaknya, tutur Prigi, sejumlah species ikan yang dulunya banyak ditemukan, kini telah menghilang.

Prigi berujar pada 2014 Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Toulouse pernah melakukan penelitian di Kali Mas. Hasilnya menyebutkan bahwa ditemukan 20 persen ikan bader jantan yang mengalami kebencongan karena diduga pengaruh limbah popok.

Simak: Kualitas Air Sungai Surabaya Tak Layak Minum 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebab, senyawa-senyawa yang terdapat di dalam popok sekali pakai, seperti dioksin, ptalat dan TBT merupakan senyawa penganggu hormon menyerupai estrogen. "Ikan jadi mandul dan tidak bisa berkembang biak," ucapnya.

Surabaya sebagai hilir Sungai Brantas, kata Prigi, menjadi ujung dari terkumpulnya limbah buangan popok sekali pakai dari Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto. “Kami meminta Pemerintah Surabaya memiliki kepedulian untuk mengatasi limbah kiriman yang mengganggu ekosistem ikan,” ujar Prigi.

Prigi mendesak Pemerintah Surabaya menjadi inisiator pembentukan forum komunikasi yang mewadahi pemangku kepentingan di sepanjang Kali Surabaya. Tujuannya untuk menyelesaikan secara bersama masalah pencemaran popok tersebut.

Lihat: Banyak Ikan di Hilir Kali Surabaya Mandul

Kepada produsen popok sekali pakai, Prigi meminta disediakan drop box popok bekas dan mau mengambilnya secara reguler. “Pemerintah juga harus membentuk satgas pembersih popok sekaligus diberi kewenangan menindak pelaku yang membuang limbah tersebut ke sungai,” ujar dia.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Surabaya Prastowo mengatakan pada dasarnya bersedia bekerja sama membersihkan dasar Kali Surabaya dari limbah popok bayi demi keberlangsungan ekosistem ikan. Namun dia bakal melaporkan dulu permasalah itu ke kepala dinas.

KUKUH S. WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

10 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

30 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Posko Pengaduan THR Buruh Dibuka YLBHI Surabaya dan Serikat Buruh

31 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Antara
Posko Pengaduan THR Buruh Dibuka YLBHI Surabaya dan Serikat Buruh

Pada Permenaker 6/2016, diatur bahwa THR wajib dibayarkan oleh perusahaan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum hari raya keagamaan.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Pemkot Surabaya Giat Revitalisasi Taman di Seluruh Kota

14 November 2023

Pemkot Surabaya Giat Revitalisasi Taman di Seluruh Kota

Wali Kota Eri Cahyadi memastikan setiap taman memiliki tiga manfaat.


Dongkrak IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi

9 November 2023

Dongkrak IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya mencatat, IPM Kota Pahlawan pada tahun 2022 mencapai angka 82,74. Angka ini meningkat 0,43 poin dibandingkan IPM Surabaya pada tahun 2021 yang mencapai 82,31.


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Adakan Turnamen Sepak Bola Antarkelurahan dan Kecamatan

26 Oktober 2023

Penampilan peserta turnamen sepak bola antarkecamatan yang digelar Pemkot Surabaya untuk memeriahkan Piala Dunia U-17. Selain antarkecamatan, pemkot juga menyelenggarakan turnamen antarkelurahan. (Foto Istimewa)
Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Adakan Turnamen Sepak Bola Antarkelurahan dan Kecamatan

Piala Dunia U-17 akan berlangsung mulai 10 November 2023, dengan laga pembuka digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.