TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu produk andalan wanita untuk merawat kecantikan kulit tubuhnya adalah scrub. Produk yang kini banyak terbuat dari bahan alami itu digunakan pada waktu mandi. Cukup digosokkan secara lembut ke seluruh permukaan kulit, lalu bilas hingga bersih.
Akan tetapi, poin "dibilas hingga bersih", dalam artian tidak sampai meninggalkan residu, kerap membuat bingung para pengguna scrub. Apakah sisa scrub cukup dibilas dengan air atau tetap harus menggunakan sabun?
Pertimbangannya, membilas dengan air bersih saja diyakini tidak mampu membersihkan secara total. Residu yang tersisa pada kulit tentu akan berdampak pada kesehatan kulit itu sendiri. Namun membilas dengan menggunakan sabun pun dikhawatirkan akan menghilangkan khasiat scrub. Kekhawatiran lainnya, proses dua kali pembersihan bisa jadi rentan membuat kulit iritasi.
Tussy Inggriani, Product Specialist Oriflame Indonesia, mengatakan pilihan membilas dengan air saja atau dengan tambahan sabun mandi sama baik.
"Semua tergantung jenis kulit. Jika setelah membilas scrub dengan air kulit dirasa terlalu berminyak, boleh-boleh saja mandi lagi dengan sabun. Hanya saja pastikan sabun yang digunakan yang lembut atau tidak membuat kulit kering," ujarnya saat ditemui usai acara konferensi pers Bring Back Nature for Your Beauty, Kamis, 13 Juli 2017, di Jakarta.
Sebaliknya, jika setelah sisa scrub dibilas hanya menyisakan sensasi lembut menyegarkan pada kulit, tidak perlu mandi pakai sabun lagi. "Cukup pastikan dibilas hingga bersih saja," ucapnya.
Berita lainnya:
Kateterisasi, Solusi Pembuluh Darah Kusut
8 Hal yang Harus Diwaspadai dari Produk Perawatan Rambut
Pembuluh Darah Kisut Sebabkan Tubuh Lumpuh