TEMPO.CO, Singkil - Kepolisian di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, mengamankan seorang pelajar SMA berinisial KS setelah babak belur diamuk massa karena mencuri kambing. Kejadian pada Jumat, 14 Juli 2017 sekitar pukul 14.30 di Kecamatan Gunung Meriah itu berakibat KS dilarikan ke rumah sakit
Kepala Polres Aceh Singkil Ajun Komisaris Besar Ian Rizkian Miliardin Sik mengatakan, KS merupakan warga Desa Ujung Bawang. Ia kepergok penduduk saat mencuri kambing milik Sogimin di Desa Blok VI Baru.
"Tersangka KS terbukti bersalah karena disaksikan langsung pertama sekali oleh Sudarsono dan Rafik yang keduanya asli warga setempat," kata Ian. Kasus KS ditangani Polsek Gunung Meriah.
Baca: Pencuri di Tolitoli Ini Ditembak Polisi
Yang pertama kali mengetahui bahwa KS hendak mencuri kambing Sogimin adalah Rafik. Ia mengabarkan kepada Sudarsono dan bergegas menuju tempat yang diinformasikan Rafik. Sampai di lokasi pencurian KS berusaha membawa kabur kambing.
Saat itulah Sudarsono dan Rafik melihat langsung KS membawa kabur seekor kambing berusia 8 bulan dengan sepeda motornya. Pengejaran pun dilakukan. KS tampaknya kesulitan membawa kambing. Ia kalang kabut ketika dikejar. Warga sekampung di Desa Blok VI mengepungnya.
KS tak berdaya dipukuli massa. Tubuhnya babak belur dan luka pada bagian wajah. Petugas Polsek Gunung Meriah segera datang dan mengamankan KS untuk dilarikan ke rumah sakit. Sepeda motor berikut kambing milik Sogimin diamankan di kantor polsek. Dari dompet KS ditemukan uang Rp 605 ribu. Belum diketahui motif KS nekat mencuri kambing Sogimin.
ANTARA