TEMPO.CO, Solo - Maestro keroncong Waldjinah akan menyumbang satu lagu dalam acara Solo Keroncong Festival di Benteng Vastenburg, Surakarta, pekan depan 21-22 Juli 2017. Acara itu digelar Pemerintah Kota Surakarta dengan Wald Enterprise.
Menurut Waldjinah, dia hanya akan menyanyikan satu dalam acara tersebut. "Sudah tidak kuat nyanyi banyak-banyak," katanya, Sabtu 15 Juli 2017. Selama beberapa tahun terakhir, kesehatan Waldjinah sering memburuk sehingga harus istirahat dari berbagai aktivitas, termasuk menyanyi.
Baca juga: Waldjinah Dapat Predikat Ibu Keroncong Indonesia
Dalam acara tersebut, perempuan berusia 71 tahun itu akan memilih lagu Tanjung Perak untuk dinyanyikan. "Lagunya enak, bersemangat dan cukup populer," katanya. Rencananya, dia akan menyanyikan lagu itu bersama Yati Pesek.
Waldjinah sendiri pernah menyanyikan lagu itu dan direkam di Studio Musik Lokananta Solo. "Tahunnya saya sudah lupa," katanya. Lagu tersebut merupakan salah satu dari sekitar 1.700 lagu yang pernah dinyanyikan olehnya.
Meski menyukai lagu Tanjung Perak, tidak tahu penggubah lagu tersebut. "Setahu saya itu dulu lagu berbahasa Belanda," katanya. Lagu berirama mars itu akhirnya banyak dinyanyikan oleh masyarakat Indonesia dengan diganti liriknya.
Ketua Penyelenggara Solo Keroncong Festival Cuk Subagyo mengatakan mereka akan menghadirkan orkes keroncong dari berbagai kota. "Ada dari Solo, Semarang, Bandung hingga Kediri," katanya. Waldjinah salah satu pengisi acara tersebut.
AHMAD RAFIQ