Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tanda Pekerjaan yang Anda Geluti Tak Lagi Layak Dipertahankan  

image-gnews
Foto ilustrasi pria bekerja. Dok: StockXpert
Foto ilustrasi pria bekerja. Dok: StockXpert
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meninggalkan pekerjaan yang telah digeluti bertahun-tahun bukan perkara sepele. Meski bosan atau tidak bahagia dengan lingkungan kerja, Anda pasti merasakan kehilangan. Wajar saja, karena aktivitas yang dijalani selama beberapa waktu telah berkembang menjadi kebiasaan.

Baca: Hindari 4 Perilaku Ini di Medsos jika Tak Ingin Karier Terhambat

Apalagi jika Anda telah menduduki jabatan tertentu dan punya penghasilan yang cukup banyak. "Pengorbanan" Anda pun semakin besar. Maka sebelum memutuskan keluar, pastikan Anda mantap dengan segala pertimbangannya.

Namun, jika ternyata usaha yang dilakukan tidak kunjung membuahkan hasil, mungkin sudah saatnya Anda mencari pekerjaan baru.

Lima tanda berikut ini bisa Anda jadikan pertimbangan.

- Tidak menaruh minat lagi pada pekerjaan yang digeluti. Ketika pekerjaan Anda sekarang dirasa tidak bisa membawa Anda lebih dekat menuju cita-cita yang diinginkan, seberapa pun Anda digaji, sulit rasanya untuk berpura-pura menikmati apa yang dikerjakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Lingkungan kerja yang tidak kondusif. Walau jarang disadari, penting untuk bekerja di lingkungan yang menghargai dan menganggap Anda sebagai bagian dari perusahaan atau tim.

- Kemampuan yang tidak dihargai. Dibanding mengeluh, tunjukkan dan tekankan semua hasil jerih payah yang telah dilakukan kepada atasan. Jika atasan tetap tidak acuh, mungkin sudah waktunya Anda mencari tempat lain yang akan menghargai Anda.

- Stres yang terus menghantui. Lelah mental dan fisik akibat kerja yang terlalu membebani pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas hidup. Pilihlah perusahaan yang peduli pada kesehatan pekerjanya.

- Tidak punya kehidupan personal. Jika Anda kerap harus memilih antara pekerjaan dan aspek personal, berarti kehidupan Anda tidak seimbang. Utamakan pekerjaan yang Anda sukai tanpa mengorbankan aspek lain. Sewajarnya, Anda harus tetap punya waktu untuk mengejar impian pribadi Anda.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

1 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

3 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?