Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyantap 8 Bahan Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh

image-gnews
Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Kapur dan Jennifer Calo, ahli nutrisi dari Compass Nutrition berbagai cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Kapur merekomendasikan makanan yang kaya akan vitamin, antioksidan sekaligus makanan yang mengandung senyawa anti-infeksi seperti yang tertera di bawah ini.

Paprika
“Paprika kaya akan vitamin C dan beta carotene, keduanya mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu tubuh menghasilkan lebih banyak senyawa anti-inflamasi,” ujar Kapur.

Yogurt
“Triliun-an bakteri hidup di dalam usus, itu sebabnya penting untuk menjaga usus agar tetap sehat. Yogurt merupakan makanan fermentasi yang kaya akan lactobacteria – probiotic pencegah kanker. Makanan yang mengandung probiotic tinggi seperti yogurt, bawang bombay, bawang putih dan artichoke wajib dikonsumsi sebagai sumber nutrisi utama untuk menjaga kesehatan usus,” jelas Calo.

Kimchi
“Makanan yang difermentasi ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh,” jelas Kapur.

Sayur hasil persilangan
“Contohnya brokoli, kol, kale, selada air dan masih banyak lagi sayur hasil persilangan mengandung isothiocynates–senyawa tanaman yang dapat melindungi sel tubuh dari infeksi,” ujar Calo.

Bawang putih
Kapur menegaskan, “Bawang putih mengandung senyawa allicin, senyawa yang diketahui dapat melindungi sel tubuh dari infeksi. Bawang putih juga bersifat antiseptic.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bayam
Calo berpendapat bahwa, “Bayam mengandung banyak sekali beta carotene, prekursor – senyawa yang mendahului senyawa lain dalam jalur metabolisme, vitamin A yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bayam juga mengandung zat besi, mineral yang sama-sama dapat meningkatkan sistem imun (kekebalan).

Bawang bombay
“Senyawa anthocyanin dan quercetin dalam bawang bombay merupakan antioksidan yang sangat kuat untuk melindungi tubuh dari zat-zat oksidatif,” tambah Kapur.

Apel
Kapur menambahkan, “Selain bawang bombay, apel juga mengandung quercetin yang cukup tinggi.”

Di sisi lain, Calo menyarankan untuk istirahat di malam hari selama kurang lebih tujuh jam dan menemukan cara untuk melepaskan stres.

“Latihan fisik selama 30 menit per hari, seperti aerobik, berenang atau jalan kaki juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin D3 juga wajib Anda konsumsi untuk membentengi diri dari padatnya aktivitas harian di kantor. Konsumsi setidaknya 2000 IU vitamin D3 per hari,” jelas Calo.

MARIE CLAIRE | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.