TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur memberi tanggapan atas pernyataan Amien Rais, Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), yang meminta kadernya mundur dari kabinet. Asman menyatakan dirinya fokus bekerja memperbaiki aparatur sipil negara.
Asman mengatakan orientasinya saat ini adalah bekerja dengan baik dan menunjukkan kinerja yang bagus. "Apa yang dibebankan kepada saya adalah memperbaiki aparatur sipil negara. Jadi saya berkonsentrasi menjalankan tugas yang telah diberikan Presiden," kata Asman saat ditemui di Kompleks Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 Juli 2017.
Baca: Amien Rais Temui Pansus Angket, Klaim Susun Makalah Kejahatan KPK
Dalam sebuah acara yang ditayangkan sebuah televisi swasta, Amien Rais mengusulkan Asman Abnur keluar dari kabinet. Asman adalah satu-satunya kader PAN yang menjadi menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kader PAN lain yang berada di pemerintahan adalah Sutrisno Bachir, yang duduk sebagai Kepala Komite Ekonomi dan Industri Nasional.
Seperti diketahui, meski berada di pemerintahan, PAN memiliki sikap berbeda dengan pemerintah. Contohnya mengenai pembahasan Undang-Undang Pemilu beberapa waktu lalu. Saat itu, pemerintah bersama partai-partai koalisi pendukungnya mendukung presidential threshold 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional. Namun, dalam sidang paripurna DPR, PAN justru melakukan aksi walk out karena mendukung angka ambang batas yang berbeda, yakni nol persen.
Baca: Perppu Ormas, Amien Rais: Langkah Jokowi dari Keliru ke Salah
Asman mengatakan belum berkomunikasi dengan Amien Rais ataupun dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Bagi dia, persoalan tersebut adalah masalah politik. "Itu urusan politik, saya tidak ikut-lah, ya, karena tugas saya hanya di profesional, bekerja," kata Asman.
AMIRULLAH SUHADA