Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Listrik Sampah Legok Nangka akan Dimintakan Dana APBN

Editor

Sugiharto

image-gnews
Mesin pembangkit listrik sampah Bantar Gebang,Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Hamluddin
Mesin pembangkit listrik sampah Bantar Gebang,Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Hamluddin
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah (LKPP) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepakat proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) Legok Nangka diupayakan mendapat fasilitas kelayakan Visibitiy Gap Fund (VGF) dari pemerintah pusat.

“Kami harus kemas proyek ini supaya diminati oleh swasta termasuk kelangkaannya tadi, salah satu upayanya dengan mengajukan Visibitiy Gap Fund,” kata Direktur Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus LKPP Gusti Agung Aju Diah Ambarawati setelah rapat bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Senin, 24 Juli 2017.

Dukungan kelayakan VFG berupa pendanaan dari pemerintah pusat lewat anggaran pendapatan dan belanja negara untuk menanggung sebagian ongkos konstruksi proyek PLTSA Legok Nangka. Dengan demikian biaya pengeluaran modal akan lebih rendah. Menurut aturan VGF, Diah melanjutkan, modal tidak boleh lebih besar dari proporsi modal badan usaha. "Banyak syaratnya, ada list-nya bisa dilihat di Peraturan Menteri Keuangan,” kata Diah.

LKPP mendampingi Pemerintah Jawa Barat menyiapkan lelang investasi dalam proyek PLTSA Legok Nangka, Kabupaten Bandung, yang akan mengelola sampah di areal Bandung Raya, yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kota Cimahi, Sumedang, hingga Garut.

Dalam rapat tersebut disepakati sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk persiapan lelang investasi proyek PLTSA Legok Nangka. Persyaratan tersebut antara lain mengurus perizinan penggunaan air tanah untuk teknologi pembangkit listriknya hingga izin penggunaan aset jalan akses menuju TPPAS Legok Nangka yang berstatus aset pemerintah pusat.

Menurut Diah, skema VFG akan menekan tiping-fee yang akan disetor ke masing-masing pemerintah daerah penyetor sampah. “Supaya pemerintah daerah terjangkau membayar tiping-fee tanpa mengurangi kualitas dan biaya. Kalau menekan biaya terlalu rendah maka kualitas akan tidak baik.”

Dia memberi contoh proyek nasional yang mendapatkan fasilitas kelayakan VGF, antara lain SPAM Umbulan di Surabaya yang dibangun lewat skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diah pun menerangkan, LKPP dan Pemerintah Jawa Barat juga sepakat mengusulkan proyek PLTSA Legok Nangka masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) agar bisa mendapatkan harga jual listrik lebih besar. Saat ini, baru Kota Bandung yang bisa mendapatkan harga jual listrik dari proyek PLTSA dengan harga tinggi. Berdasarkan perhitungan LKPP dan Pemerintah Jawa Barat, proyek PLTSA Legok Nangka membutuhkan biaya Rp 3 triliun.

Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, dengan fasilitas kelayakan VGF dan mendapatkan harga penjualan listrik bisa menekan hingga separuhnya. “Kalau tanpa bantuan pemerintah tiping-fee per ton itu Rp 502 ribu. Dengan bantuan pemerintah (termasuk fasilitas VFG) Rp 252 ribu per ton. Beda jauh,” kata Aher, samaan Akhmad Heryawan, Senin, 24 Juli 2017. 

Tiping-fee akan ditanggung bersama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Bandung Raya. Proporsinya, menurut Aher, pemerintah provinsi menanggung 30 persen dan sisanya dibagi proporsional di antara pemerintah kabupaten/kota yang membuang sampahnya di Legok Nangka. “Tiping-fee cukup berat tanpa bantuan pemerintah pusat.”

Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Jawa Barat Eddy Iskandar Muda Nasution mengatakan, teknologi pengolahan sampah yang akan digunakan untuk proyek listrik tenaga sampah Legok Nangka adalah teknologi termal. “Saya tidak bisa spesifik sebut teknologinya. Kalau disebutkan nanti jadi tender konstruksi. Ini tender investasi," ujarnya. 

AHMAD FIKRI 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

17 hari lalu

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.


Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.


Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Suasana panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 9 November 2023. PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt Peak yang merupakan PLTS terapung terbesar se Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia tersebut mulai dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listik di Pulau Jawa, Madura dan Bali. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.


Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Petugas melakukan pengecekan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo saat peresmian di Solo, Jawa Tengah, Senin, 30 Oktober 2023. PLTSa Putri Cempo Solo yang merupakan program strategis nasional (PSN) tersebut resmi beroperasi dan akan menghasilkan kapasitas energi listrik berbasis sampah sebesar 8 MegaWatt (MW) sekali produksi dengan kebutuhan sebanyak 545 ton sampah mentah setiap hari. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.


Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

1 Desember 2023

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, saat melakukan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik melalui virtual pada Jumat, 7 Oktober 2022. Kredit: YouTube Ditjen EBTKE
Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.


PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

21 November 2023

PLN Resmikan Plant pertama Green Energy Hydrogen. Dok: PLN
PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di seluruh Indonesia.


Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

16 November 2023

Foto udara panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 9 November 2023. PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt Peak yang merupakan PLTS terapung terbesar se Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia tersebut mulai dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listik di Pulau Jawa, Madura dan Bali. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

M. Pradana Indraputra menilai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata memacu pertumbuhan ekosistem investasi hijau di Indonesia.


Dirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan

14 November 2023

Lahan pengembangan ekosistem energi hijau yang ditanam PLN, Pengprov Yogyakarta bersama warga, sebagai usaha mewujudkan zero emisi di Desa Gombang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Pada lahan tersebut PLN menanam pohon pohon yang akan memasok biomassa untuk kebutuhan PLTU PLN, dan hasil pangkasannya dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak warga sekitar. Tempo/Jati Mahatmaji
Dirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan

Dirut PLN menyebut, dalam RUPTL yang sedang disusun, 75 persen penambahan kapasitas pembangkit yaitu berbasis pada energi baru terbarukan.


10 Manfaat Minyak Bumi Bagi Kehidupan Manusia

10 November 2023

Manfaat minyak bumi sangatlah banyak. Diantaranya yakni sebagai bahan bakar hingga pembangkit listrik. Berikut ini manfaat lainnya yang perlu dikatahui. Foto: Canva
10 Manfaat Minyak Bumi Bagi Kehidupan Manusia

Manfaat minyak bumi sangatlah banyak. Diantaranya yakni sebagai bahan bakar hingga pembangkit listrik. Berikut ini manfaat lain yang perlu dikatahui.


Jokowi Resmikan PLTS Cirata, IESR: Tonggak Akselerasi PLTS Skala Besar yang Mati Suri Sejak 2020

9 November 2023

Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di atas Waduk Cirata, Jawa Barat, Kamis, 14 September 2023. Total investasi yang ditanam sebesar Rp 1,7 triliun dan dapat memasok listrik setara untuk 50.000 rumah tangga. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi Resmikan PLTS Cirata, IESR: Tonggak Akselerasi PLTS Skala Besar yang Mati Suri Sejak 2020

IESR menilai potensi PLTS terapung Cirata dapat mempercepat pencapaian target bauran energi terbarukan dan meraih target NZE lebih cepat dari tahun 2060.