Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituduh Beli Beras Bersubsidi, Ini Penjelasan PT IBU  

image-gnews
Gudang beras di Bekasi yang disegel polisi. Hisyam Luthfiana
Gudang beras di Bekasi yang disegel polisi. Hisyam Luthfiana
Iklan

TEMPO.COJakarta - Direktur Independen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, sekaligus juru bicara PT Indo Beras Unggul, Jo Tjong Seng, membantah pihaknya membeli beras bersubsidi IR64 seperti yang selama ini diberitakan di media. Menurut dia, subsidi input yang diberikan kepada petani hanya selesai di tingkat petani membeli bibit.

Ketika petani selesai produksi dan beras dipanen, beras itu tidak lagi dikatakan sebagai beras subsidi. Sebab, pembelian gabah yang dilakukan TPS Food di tingkat petani dengan jenis IR64 dan sebagainya juga dilakukan pelaku usaha lain.

Baca: Kasus Beras Diusut karena Polisi Temukan Fakta Ini

“Jangan dicampuradukkan lagi. Subsidi diberikan kepada petani supaya petani bisa mendapatkan hasil yang bagus. Hasil gabah yang dihasilkan sudah tak ada lagi subsidi. Itu adalah gabah umum yang dijual di pasaran. Subsidi input sudah selesai masalahnya saat itu diberikan ke petani. Hasil panen dari padi itu, apakah dia dapat subsidi input atau tidak, itu adalah gabah umum,” tutur Jo Tjong Seng di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 25 Juli 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan, penentuan jenis beras IR64 merupakan beras medium atau premium berdasarkan parameter fisik, jenis, bukan berdasarkan varietas. Sebab, hal itu diukur berdasarkan pada bagaimana perusahaan mengolah beras tersebut untuk memenuhi parameter mutu dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). Adapun beras dapat dikatakan berjenis premium apabila tingkat keutuhan beras mencapai 95 persen dengan patah 5 persen.

Simak: Alasan Polisi Mengerebek Pabrik Beras Maknyuss
 
“Sehingga jenis lain bisa menjadi medium atau premium sepanjang itu diolah sesuai dengan standar parameter fisik. Parameter yang menentukan beras antara lain keutuhan beras, tingkat sosoh, warna beras putih, kadar air, lalu komponen lain, seperti ada batu, dan lain-lain. Itu deskripsinya,” kata Tjong.
 
Presiden Direktur TPS Food Stefanus Joko Mogoginta menambahkan, pihaknya berharap ada solusi terbaik untuk semua para stakeholder, dan pihaknya siap berdiskusi dengan pemegang kepentingan agar mereka dapat memberi penjelasan terkait dengan sidak terhadap salah satu gudang anak usaha mereka, PT Indo Beras Unggul, oleh Satgas Pangan.
 
“Jadi tidak ada sangkal-menyangkal dan bantah-membantah dalam hal ini. Kami memaparkan, menjelaskan, harap diketahui semua, jangan sampai dipelintir. Kami tak melawan sama sekali dan kami mengharapkan dapat berdiskusi untuk mencari solusi,” kata Stefanus.
 
DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

27 Februari 2018

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengecek beras medium di gudang Perum Bulog, Jakarta, 9 Januari 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

Menteri Perdagangan mengatakan Bulog pasti menyerap gabah petani.


Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

15 Januari 2018

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengecek beras medium di gudang Perum Bulog, Jakarta, 9 Januari 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

Pemerintah meminta Bulog menyerap beras dan gabah petani pada panen raya.


Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak

11 Januari 2018

Pedagang beras medium di pasar beras di Pasar Santa, Jakarta, 10 Januari 2018. Tempo/Tony Hartawan
Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak

Kemendag memanggil Aprindo dan distributor untuk membahas kenaikan harga beras.


Kementan Bantah Stok Beras Kosong

4 Januari 2018

Ilustrasi beras putih. shutterstock.com
Kementan Bantah Stok Beras Kosong

Kementerian Pertanian menilai produksi Beras dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan sehingga tidak perlu impor.


Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia

13 Oktober 2017

Petani menjemur gabah di Desa Bojongkunci, Kec. Pameungpeuk, Kab. Bandung, Selasa (5/12). Pemerintah menyatakan Indonesia tahun ini surplus beras 3 juta ton. Diprediksikan nilai ekspor beras meningkat sampai 100% tahun ini. TEMPO/Prima Mulia
Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia

Indonesia akan mengekspor beras untuk Malaysia mulai tahun depan.


Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg

4 Oktober 2017

Pekerja tengah mengangkut beras di gudang beras kawasan Mardani, Jakarta, 26 Juli 2017. Harga acuan yang dikeluarkan Menteri Perdagangan berlaku untuk semua jenis beras, baik medium maupun premium. Tempo/Tony Hartawan
Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg

Toko Tani Indonesia menjual beras dengan harga murah untuk menjawab kelangkaan pangan.


HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka

25 September 2017

Pemerintah Diminta Samakan Standar Kualitas Beras
HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka

Beras medium disebut mulai langka semenjak harga eceran tertinggi ditetapkan pemerintah.


Menteri Amran Klaim Penerapan HET Beras Berhasil

24 September 2017

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman seusai pengukuhan DPP Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia 2017-2022 di Kementerian Pertanian, 21 Agustus 2017. Tempo/M Hendartyo Hanggi W
Menteri Amran Klaim Penerapan HET Beras Berhasil

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim penerapan Harga Eceran Tertinggi beras sejauh ini bebas dari reaksi keras dan gangguan.


Tolak Harga Eceran, Pedagang Beras Cipinang Ancam Unjuk Rasa  

5 September 2017

Ilustrasi beras putih. shutterstock.com
Tolak Harga Eceran, Pedagang Beras Cipinang Ancam Unjuk Rasa  

Pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang berencana menyampaikan keluhannya terhadap pemerintah atas penetapan harga eceran tertinggi beras.


BPS: Agustus 2017, Harga Gabah Kering Kembali Naik

4 September 2017

Petani menjemur gabah di daerah terdampak genangan Waduk Jatigede, Desa Cibogo, Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 7 Agustus 2015. Kemarau panjang akibat dampak El Nino diprediksikan bakal mempengaruhi stok beras di masa paceklik di awal tahun depan. Idealnya Bulog memiliki stok 2,5 juta ton beras pada akhir tahun. TEMPO/Prima Mulia
BPS: Agustus 2017, Harga Gabah Kering Kembali Naik

Kenaikan harga gabah kering panen dan gabah kering giling terjadi di tingkat petani maupun di penggilingan.