Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua PTN di Padang Pastikan Bebas Dosen dan PNS Terafiliasi HTI

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Universitas Andalas. Doc. unand.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Universitas Andalas. Doc. unand.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Ganefri mengaku akan mengikuti peraturan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tentang larangan dosen adan pegawai negeri yang tergabung dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Ia mengklaim UNP bebas dari HTI.

"Tidak ada dosen UNP yang terafiliasi dengan HTI," ujarnya kepada Tempo, Rabu 26 Juli 2017.
Baca :
Dosen Ikut HTI, Menteri: Bukan Diminta Mundur dari PNS, tapi...

Hari Ini Para Rektor Dikumpulkan, Dosen Terlibat HTI Diumumkan?

Namun, kata dia, pihaknya siap menindaklanjuti hasil temuan Kemenristekdikti yang akan mengungkap dosen terafiliasi dengan HTI. Pemerintah bakal menindak dosen dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam organisasi kemasyarakatan yang telah dibubarkan itu.

Senada UNP, Universitas Andalas juga mengklaim tidak memiliki dosen dan pegawai yang terlibat dalam organisasi HTI. Unand juga mendukung kebijakan pemerintah yang akan menindak pegawai yang menjadi anggota HTI.

"Sepanjang saya tahu, tak ada dosen atau ASN yang gabung ke HTI," ujar Rektor Universitas Andalas Tafdil Husni saat dihubungi Tempo, Senin 24 Juli 2017 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, kata dia, kampusnya tetap akan mendeteksi melalui masyarakat. Sebab, kontrol sosial sangat berperan penting dalam menelusuri latar belakang seseorang.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia akan menindak dosen atau ASN di perguruan tinggi yang terlibat dalam HTI. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir memberi dua pilihan setelah pemerintah resmi membubarkan HTI.

"Silakan keluar dari HTI dan tetap jadi PNS. Kalau tetap ingin di HTI, harus keluar dari PNS," ujar Nasir menjelaskan kebijakan Kemenristekdikti, Sabtu 22 Juli 2017 lalu.

ANDRI EL FARUQI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

2 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

4 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

6 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

10 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

30 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

30 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

31 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

33 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

42 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

47 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.