Nissan Leaf Terbaru Ini Hanya Satu Memakai Satu Pedal
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan
Rabu, 26 Juli 2017 16:07 WIB
Nissan Leaf. AP/Itsuo Inouye
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Nissan Motors mengumumkan generasi terbaru Nissan Leaf akan hadir dengan e-Pedal. Perusahaan mengklaim ini adalah sebuah teknologi revolusioner yang mampu mengubah cara berkendara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Nissan Leaf Menjadi Kendaraan Resmi Bandara ... Dengan mengaktifkan tombol e-Pedal, pengemudi hanya perlu berkendara dengan satu pedal. Sebab fitur ini memungkinkan akselerasi, memperlambat, dan berhenti total hanya dengan mengatur tekanan pada pedal gas.

“e-Pedal memastikan mobil berhenti secara sempurna dan melaju kembali dalam tempo singkat tanpa harus menginjak pedal rem,” demikian dikutip dari keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin 24 Juli2017.

Dalam keterangan resmi tersebut dijelaskan bahwa pengemudi dapat memenuhi 90 persen kebutuhan berkendara dengan e-Pedal. Dalam kemacetan dan lalu lintas yang padat, teknologi ini akan sangat mengurangi kebutuhan pengemudi untuk beralih dari satu pedal ke pedal lainnya.

Teknologi e-Pedal mengukuhkan satu lagi langkah Nissan untuk mendekatkan teknologi inovatif yang membantu pengendara, menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Pengembangan teknologi ini merupakan bagian dari visi Nissan Intelligent Mobility. Di mana Nissan akan mengubah cara mengendarai mobil, ditenagai dan terintegrasi dengan lingkungan di sekitarnya.

Adapun e-Pedal akan pertama digunakan oleh produk Nissan Leaf generasi terbaru. Mobil hatchback lima pintu ini akan diperkenalkan ke publik pada 6 September 2017 di Jepang.

Perusahaan juga mengklaim bahwa dengan Nissan LEAF adalah kendaraan listrik terlaris di dunia. Mobil ini membukukan penjualan lebih dari 277.000 unit di seluruh dunia.

Baca: Nissan Targetkan Penjualan 3 Persen dari Total Pasar Mobil

Sementara itu belum ada keterangan resmi dari PT Nissan Motor Indonesia (NMI), selaku agen pemegang merek Nissan di Tanah Air untuk memboyong mobil tersebut ke dalam negeri. Sebelumnya pihak NMI mengatakan masih menunggu regulasi mobil listrik yang sedang digodok pemerintah untuk memasarkan kendaraan berbahan bakar energi baru terbarukan.

BISNIS.COM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi