Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ternyata, Mata Air Penyebab Jalan Cisauk-Kranggan Ambles  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Jalur Lintas Selatan Suradita kabupaten Tangerang yang mengarah ke Muncul kembali diperbaiki setelah mengalami amblas. TEMPO/Muhamad Kurnianto
Jalur Lintas Selatan Suradita kabupaten Tangerang yang mengarah ke Muncul kembali diperbaiki setelah mengalami amblas. TEMPO/Muhamad Kurnianto
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan amblesnya sebagian jalan Cisauk-Kranggan yang merupakan jalur Jalan Lingkar Selatan menghubungkan Cisauk dan Legok, disebabkan oleh adanya titik mata air di bawah jalan itu.

"Ternyata sering ambles karena dibawah permukaan jalan itu ada beberapa titik mata air," ujar Budi kepada Tempo, Kamis 27 Juli 2017. Adanya titik mata air di bawah permukaan jalan ini, kata Budi, merupakan hasil penelitian ahli dari Universitas Indonesia yang dilibatkan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Baca: Ambles, Jalur Lingkar Selatan Suradita Arah Muncul Ditutup

“Kami minta diteliti kontur tanah di jalan itu, karena setiap kali jalan diperbaiki selalu ambles," ujar Budi. Menurut Budi, titik mata air berada di 500 meter jalan Cisauk-Kranggan, sehingga titik jalan tersebut rawan ambles. "Apalagi dilalui kendaraan berbeban berat, seperti kendaraan berat truk dan container," ucap Budi.

Budi mengaku telah melaporkan masalah ini ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Saat ini, kata Budi, sedang dilakukan perbaikan jalan ambles tersebut. "Kami targetkan perbaikan rampung dua bulan ke depan," kata Budi.

Jalur Lingkar Selatan (JLS) Suradita arah Muncul, Kabupaten Tangerang, Banten, yang sudah dibeton pada 2016, kini ambles. Jalan itu sedang dihancurkan dengan alat berat untuk diperbaiki kembali. Jalan yang sebelumnya masih dilalui sepeda motor itu sudah tidak bisa dilewati kendaraan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di sini memang banyak mata air. Mungkin tanah di bawah jalan ini lembek," kata Ramdan, 41 tahun, warga setempat. Ia menduga tanah di sekitarnya tidak kuat menopang jalan itu. Saat hujan, air yang melintasi bawah jalan juga deras.

Menurut Ramdan, jalan yang dibangun pada September 2016 dengan masa pengerjaan 100 hari itu rampung pada Desember 2016. Jalan dibuka setelah pengerjaan pada pertengahan Januari 2017. “Kebanyakan kendaraan yang melintas adalah truk," kata Ramadan.

Baca juga: Mudik Lebaran arah Merak, Jalan Balaraja-Jayanti Rusak Parah

Namun, kata Ramadan, tidak lama setelah dibuka, jalan itu retak-retak. Truk dialihkan melewati jalur yang tidak jauh dari jalur yang ambles. "Setelah diketahui jalan itu retak, ditutup kembali,” ujar Ramadan. 
 
JONIANSYAH HARDJONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

23 jam lalu

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia? Foto: Canva
10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

26 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

34 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.


PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

54 hari lalu

Sekitar 100 warga tiga kecamatan di Kabupaten Bogor yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Jalur Tambang, menggeruduk  kantor Pemerintah Kabupaten Bogor, Rabu 18 Juli 2018. Warga  yang berasal dari Kecamatan Parungpanjang, Rumpin, dan Gunung Sindur, itu menuntut pemerintah segera membuat jalur khusus tambang di wilayah mereka. Foto/Ade Ridwan Ramdhan
PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.


Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.


Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

23 Januari 2024

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen, Selasa, 23 Januari 2024. Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jawa Tengah. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.


Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

15 Desember 2023

Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/M Fikri Setiawan
Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?


Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

27 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kanan) meninjau jalan rusak di Kampung Rama Nirwana, Seputih raman, Lampung Tengah, Lampung, Jumat 5 Mei 2023. Presiden Jokowi mengucurkan dana Rp800 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Provinsi Lampung. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

Rekonstruksi jalan yang dipantau Jokowi hari ini merupakan jalan yang sama saat mendapat sorotan pada Mei lalu.


Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

23 Oktober 2023

Anies Baswedan menghadiri forum Desak Anies di Yogyakarta Minggu, 22 Oktober 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

Terkini: Solusi Anies Baswedan untuk mengatasi persoalan sampah di Yogyakarta, kinerja ekonomi Gibran di Solo.


Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

23 Oktober 2023

Anies Baswedan menghadiri forum Desak Anies di Yogyakarta, Ahad, 22 Oktober 2023. TEMPO| Pribadi Wicaksono.
Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

Calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan solusi persoalan sampah di Yogyakarta.