TEMPO.CO, Depok - Dinas Perhubungan Kota Depok telah mematangkan skema sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika dan Nusantara, yang akan diuji coba Sabtu, 29 Juli 2017. Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Depok Ari Manggala mengatakan setelah rapat pemerintah telah mendukung penuh rencana sistem satu arah ini di kedua jalan tersebut.
"Bahkan, Satlantas Polres Depok juga sudah mendukung dan akan membantu uji coba sistem satu arah ini," kata Ari, Jumat, 28 Juli 2017. Menurutnya, sistem satu arah ini akan dibantu dengan sejumlah perlengkapan rambu dan pagar portebel yang akan dipasang di ruas jalan yang akan digunakan untuk penerapannya.
Baca juga: Menjelang Uji Coba Sistem Satu Arah, Depok Tertibkan PKL
Ia menuturkan pada Jumat malam pihaknya memasang sejumlah perlengkapan jalan seperti pembatas portabel, pagar dan rambu-rambu penunjang sistem satu arah. "Sabtu dini hari semua perlengkapan sudah terpasang," ujarnya.
Petugas, lanjutnya, juga menutup media jalan di Simpang Jalan Kartini-Dewi Sartika, dengan pembatas portabel. Tujuannya, kata dia, agar kendaraan dari Kartini, maupun dari Margonda tidak masuk ke Jalan Dewi Sartika. "Jadi, dari utara sudah tidak bisa langsung ke Dewi Sartika. Harus lurus ke Jalan Kartini, dan berputar dari U-turn di sana," katanya.
Sedangkan, pada bagian utara di Simpang Siliwangi dari arah Selatan tidak bisa masuk ke Tole Iskandar. Tujuannya, kata dia, agar arus kendaraan dari selatan menuju utara mengalir. Selain itu, pihaknya akan mengalihkan kendaraan dari timur menuju selatan lewat Jalan Dahlia.
Selain itu, petugas gabungan akan fokus menertibkan angkutan umum yang ngetem di bagian utara, terutama di sekitar Terminal Depok. Pihaknya akan membersihkan kawasan tersebut, dari pedagang kaki lima dan angkutan umum yang sering menumpuk di sana. "Angkot tidak kami biarkan ngetem di dekat terminal. Tujuannya agar arus dari selatan ke utara lancar," ucapnya.
Selain itu, petugas juga akan mengusir angkot yang ngetem di sekitar Simpang Ramanda, dan tikungan Arif Rahman Hakim. "Sebab, titik yang diperkirakan macet akan terjadi di dekat ITC, belokan Arif Rahman Hakim sampai Fly Over Arif Rahmanhakim," ujarnya. "Kami juga tidak jadi menutup U-turn di Arif Rahman Hakim."
Dia menambahkan kendaraan yang bergerak ke arah Simpang PLN menuju Jalan Nusantara dari Arif Rahman Hakim, bisa terus menuju selatan ke Dewi Sartika atau Pitara-Sawangan. Namun, kendaraan yang masuk dari Simpang Melati ke Nusantara, hanya bisa menuju ke utara atau ke Simpang PLN.
Dalam skema sistem satu arah tersebut, menurut Ari, dua dari tiga lajur di Jalan Nusantara dari Simpang Melati, akan digunakan kendaraan dari Arif Rahman Hakim-Beji menuju ke Dewi Sartika . Dan satu lajur bisa digunakan dari Simpang Melati menuju Simpang PLN ke arah Arif Rahman Hakim-Beji. "Dari simpang melati nanti normal satu arah menuju Dewi Sartika atau Pitara-Sawangan," ucapnya.
IMAM HAMDI