TEMPO.CO, Jakarta - Aji Santoso yang selama putaran pertama Liga 1 2017 menangani Arema FC mundur dari kursi pelatih tim tersebut, karena gagal membawa tim berjuluk Singo Edan itu finis di peringkat lima putaran pertama.
"Keputusan saya mundur dari Arema ini murni dari diri sendiri. Tidak ada tekanan dari pihak manapun dan dari siapapun, termasuk suporter. Saya sudah diskusikan keputusan saya ini dengan manajemen maupun CEO Arema FC dan keluarga," kata Aji Santoso di Malang, Jawa Timur, Senin 31 Juli.
Baca: Liga 1; Aji Santoso Sindir Nil Maizar: Pelatih Harus Sportif
Ia mengaku dirinya profesional dalam mengemban tugas, sehingga ketika gagal memenuhi target, dirinya memilih mundur dari kursi pelatih.
"Kami menargetkan finish di posisi kelima pada putaran pertama, namun faktanya sekarang Arema finish di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1," ujarnya.
Baca: Klasemen Liga 1: Madura United Juara Paruh Musim
Kegagalan Arema menembus lima besar Liga 1 pada putaran pertama, di antaranya disebabkan gagalnya merengkuh poin sempurna pada tiga laga terakhir. Bahkan dua diantaranya harus menelan kekalahan di kandang saat menjamu Persipura Jayapura dengan skor 0-2, dan dijamu Semen Padang yang berakhir dengan kekalahan 0-2.
Terakhir Arema harus puas berbagi angka dengan Borneo FC 0-0 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (30/7).
Baca: Beckham Persembahkan 2 Gol untuk Ricko Andrean
Selama ditangani Aji Santoso, Arema memboyong dua gelar juara pramusim, yakni Trofeo Piala Bhayangkara yang digelar di Stadion Manahan Solo dan Piala Presiden 2017. Di final Piala Presiden, Arema menundukkan Borneo FC dengan skor telak 5-1.
Sementara itu, manajemen Arema FC sudah menyiapkan pengganti Aji Santoso untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2017. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan sudah menyiapkan pengganti Aji Santoso, yakni Joko Susilo yang sebelumnya menjadi asisten pelatih.
ANTARA