TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan light rail transit atau LRT memasuki ruas Jalan HR Rasuna Said. Sebelumnya, pembangunan dari Cawang menuju Kuningan telah dilakukan secara bertahap. "Pembangunannya juga akan bertahap, tapi untuk menunjang pembangunan kegiatan tersebut, akan dilaksanakan pengaturan lalu lintas," kata Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Priyanto melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 2 Agustus 2017.
Priyanto menuturkan, dalam proses pembangunan ini, Jalan Rasuna Said akan dibongkar di kedua sisi. Sehingga para pengendara dianjurkan menggunakan jalur alternatif agar mengurangi kepadatan arus lalu lintas.
"Pengguna jalan dari utara yang akan menuju selatan dan sebaliknya dapat melalui Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman atau melewati Jalan Supomo dan Jalan Saharjo atau sebaliknya," kata Priyanto.
Baca: Lahan LRT di Bekasi Timur dan Cibubur Siap Dibebaskan
Priyanto menambahkan, pengendara juga diimbau memperhatikan peraturan ganjil-genap yang diberlakukan di Jalan Sudirman. "Setelah pekerjaan selesai, arus lalu lintas kembali seperti semula.
Adapun tahapan pembangunan konstruksi LRT segmen ruas Jalan HR Rasuna Said dibagi menjadi lima zona. "Semua pembangunan diperkirakan akan berakhir pada Desember 2018," ujar Priyanto. Pertama, zona UP Kuningan-gedung Kementerian Kesehatan yang akan dilakukan mulai 22 September 2017. Kedua, zona gedung Kementerian Kesehatan-RS MMC yang akan mulai dibangun pada 12 Agustus 2017. Ketiga, zona RS MMC-depan gedung KPK baru yang sudah mulai dibangun pada 14 Juli 2017. Keempat, zona depan gedung KPK baru-Landmark akan mulai dibangun pada 13 September 2017. Kelima, zona Landmark- Hotel Shangrila akan mulai dibangun pada 18 November 2017.
INGE KLARA SAFITRI