Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Bikin Superkomputer untuk Ungkap Misteri Antariksa

image-gnews
Gambaran artis ledakan dahsyat di periode awal terbentuknya Alam Semesta
Gambaran artis ledakan dahsyat di periode awal terbentuknya Alam Semesta
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Ilmuwan asal Cina menguji superkomputer untuk membuat virtual antariksa terbesar yang pernah ada, akhir pekan lalu. Pengujian ini, menurut tim ilmuwan, merupakan pemanasan untuk komputer canggih yang mereka sebut Sunway Taihulight. Komputer ini menggunakan 10 juta core prosesor.

"Dari simulasi ini Anda bisa lihat bagaimana alam semesta lahir," kata Gao Liang, ilmuwan Kepala Grup Komputasi Kosmologi di Chinese Academy of Sciences, seperti dilansir laman berita South China Morning Post, Senin, 31 Juli 2017.

Baca: NASA Rilis Foto Indah Bumi, Diambil dari Antariksa

Simulasi virtual antariksa yang dibuat ilmuwan Cina ini hanya bisa berjalan selama satu jam. Sekadar perbandingan, Juni lalu, simulasi serupa pernah dibuat oleh tim ilmuwan dari Universitas Zurich, Swiss, dan bisa berjalan selama 80 jam.

Meski begitu, simulasi tim Cina ini memang berukuran lima kali lebih besar ketimbang yang dikembangkan ilmuwan Zurich. Tentunya, ini sebuah prestasi yang luar biasa bagi dunia sains di Cina.

Baca: Perusahaan Amerika Berlomba untuk Membuka Pertambangan Antariksa

Liang mengatakan, simulasi lahirnya antariksa dan galaksi-galaksi di dalamnya ini dibuat untuk membantu para ahli astronomi mencari daerah yang paling berpotensi untuk diteliti lebih mendalam. "Juga mencari tahu benda misterius di antariksa: dark matter dan dark energy," ujarnya.

Simulasinya, Liang bercerita, berjalan sangat seru. Dari sana kita bisa lihat bagaimana galaksi-galaksi di alam semesta tercipta dan mengekspansi tiap sudut jagat selama puluhan juta tahun setelah Big Bang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Misteri Antariksa: Benarkah Manusia Berasal dari Galaksi Lain?

Sayangnya, di tengah serunya simulasi, komputer harus segera dimatikan. Liang menjelaskan, superkomputer ini memang masih memiliki kelemahan tak bisa bekerja dengan kekuatan penuh.

"Harus diistirahatkan dulu sebelum dipakai kembali," ujar dia. "Kami harus bisa menemukan cara untuk memaksimalkan kinerja Sunway."

Alam semesta kita, kata Liang, berumur sekitar 13,8 miliar tahun. Untuk bisa melihat sampai sana dengan superkomputer, harus menunggu Sunway generasi selanjutnya. Artinya, dia menjelaskan, komputer tersebut harus memiliki kecepatan 10 kali lipat ketimbang Sunway. "Dan mungkin baru bisa terlaksana pada 2019," ujarnya.

Baca:Polemik Negara Antariksa Asgardia: Diwarnai Pelanggaran Hak Cipta

Simak berita menarik lainnya tentang misteri antariksa di kanal Tekno Tempo.co.

SOUTH CHINA MORNING POST | AMRI MAHBUB

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

17 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.


Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

2 hari lalu

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

Aparat kepolisian masih mengejar satu orang DPO berinisial LQX yang berperan sebagai pengendali penyelundupan narkoba jenis ekstasi serbuk itu.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

3 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.