Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disebut Rawan Pungli, Kementerian Agama Mengaku Sudah Berbenah

image-gnews
Sekretaris Menkopolhukam Yoedhi Swastono saat membuka workshop Unit Pemberantasan Pungutan Liar (Saber Pungli) se-Indonesia di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 2 Agustus 2017. Yohanes Paskalis Pae Dale
Sekretaris Menkopolhukam Yoedhi Swastono saat membuka workshop Unit Pemberantasan Pungutan Liar (Saber Pungli) se-Indonesia di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 2 Agustus 2017. Yohanes Paskalis Pae Dale
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta  - Kementerian Agama dinyatakan sebagai salah satu dari tujuh kementerian yang rawan  pungutan liar (pungli) menurut data  Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli). Pos pendidikan dan layanan kesehatan dalam kementerian itu disebut sebagai titik rawan pungutan liar (pungli).

"Ini sangat potensial untuk terjadinya praktek-praktek pungli, seperti di KUA (Kantor Urusan Agama), perizinan madrasah, pesantren," ujar Mastuki, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Kemenag saat dihubungi Tempo, Kamis, 3 Agustus 2017.

Baca: Satgas Saber Pungli Rilis 7 Kementerian Paling Bermasalah

Menurut Mastuki, layanan publik dan pendidikan Kemenag tersebar dalam 34 kantor wilayah dan 4.500 satuan kerja. Besarnya potensi pungli ini, ujar dia, telah menjadi perhatian Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Karena itu sejak dua tahun lalu, ujar Mastuki, satgas pungli dibentuk di Kemenag dan mulai aktif sejak tahun lalu. "Instruksi dari Menag, untuk tim saber pungli ini supaya ada di kabupaten dan kota," kata dia.

Mastuki mengatakan masih terlalu dini jika upaya Kemenag ini sudah efektif. Apalagi program satgas pungli internal itu baru berjalan dua tahun. Namun ia mengapresiasi warga yang mau melaporkan dugaan pungli di lembaga-lembaga di bawah naungan Kemenag.

Simak: Penyebab Kemendikbud Sebut Hanya Ada 10 Temuan Kasus Pungli

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Mastuki, hingga Januari 2017 lalu, ada 97 laporan dugaan pungli yang masuk. "Tak semua (laporan) memenuhi syarat adanya pungli. Namun ada 17 kasus yang kami tindak," kata dia.

Para pegawai yang terlibat pungli, kata dia, telah dijatuhi sanksi. Mekipun demikian belum ada pegawai yang terkena sanksi paling berat berupa pemecatan. "Kebanyakan hanya kategori ringan dan sedang. Ada yang kami turunkan pangkatnya, ada yang pengangkatan ditunda. Itu sudah ada mekanismenya," kata Mastuki.

Lihat: Mendagri Akui Banyak Laporan Masyarakat Soal Pungli E-KTP

Kemarin, Satgas Saber Pungli merilsi data tujuh kementerian rawan pungli. Dari data tersebut, pungli paling banyak berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan hingga TNI.

Data itu diambil dari 31.110 laporan terkait pungli dari masyarakat, sejak dibentuk pada Oktober 2016 lalu. Sebagian besar laporan pungli datang dari wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Timur, Banteng, Lampung, dan beberapa wilayah strategis lain.

EGI ADYATAMA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

2 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.


Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

4 hari lalu

Petugas melayani umat Islam yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Masjid Istiqlal membuka layanan pembayaran zakat fitrah berupa 3,5 liter beras atau uang senilai Rp50.000 yang berlangsung hingga malam takbiran. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.


Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

15 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.


Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

16 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?


Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

16 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama


Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

17 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

21 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

25 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

34 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

35 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.