TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menyatakan mendukung pelaksanaan Bulan Patuh Trotoar yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepanjang Agustus ini. Sandiaga bahkan mendukung tindakan tegas terhadap para pelanggar fungsi trotoar agar menimbulkan efek jera.
"Kita dukung Bulan Tertib Trotoar, saya kemarin bicara sama Kadis UMKM agar kerja sama selain ditertibkan PKL di trotoar untuk pejalan kaki pedestrian," kata Sandiaga di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Bulan Patuh Trotoar, 240 Kendaraan Diderek dan Ditilang
Sandiaga mengatakan dunia usaha bisa mencari solusi untuk PKL yang sekarang menjalankan usaha di trotoar. Menurut Sandiaga pemerintah bisa mencarikan tempat berjualan bagi para PKL. “Mereka rata-rata mau direlokasi,” katanya di Jakarta, Rabu 3 Agustus 2017.
"Nah untuk pengendara motor terutama juga demikian, dua hari lalu saya hampir tertabrak motor di trotoar lagi lari. Saya sepakat bahwa harus ditindak tegas. Saya sepakat harus ada efek jeranya kalau sudah berulang kali. Karena itu sangat membahayakan," kata Sandiaga.
Baca juga: Bulan Patuh Trotoar, Pedagang: Operasinya Kelar, Jualan Lagi
Dia menyatakan yang paling berhak di trotoar adalah pejalan kaki setelah itu pesepeda.
"Kemarin saya ingat itu ada motor yang sudah di atas trotoar, ngelawan arah lagi," kata Sandiaga. "Saya mengimbau dan berpesan kepada para pelanggar peraturan itu untuk berhenti. Dan untuk itu harus ada penanganan harus ada efek jeranya," katanya.
Baca juga: Ojek di Trotoar, PT KCJ Diminta Bangun Fasilitas Antarmoda
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilih Tanah Abang, Jakarta Pusat sebagai lokasi pertama pelaksanaan bulan patuh trotoar pada Agustus 2017 ini.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Yani Wahyu mengatakan, selama ini trotoar di Tanah Abang sering diduduki oleh para pedagang untuk berjualan. Meski telah disediakan tempat khusus untuk berjualan, pedagang lebih memilih untuk menggelar lapak mereka di trotoar.
Baca juga: Pedagang Tanah Abang Jadi Sasaran Pertama Penertiban Trotoar
Sebanyak 240 kendaraan bermotor, roda empat maupun roda dua, diderek dan ditilang pada hari pertama pelaksanaan Bulan Patuh Trotoar yang digelar Pemerintah DKI Jakarta. “240 kendaraan roda dua dan roda empat yang kami tertibkan karena parkir di atas trotoar," kata Wakil Kepala Dishub DKI Sigit Wijatmoko di Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2017.
Pada hari pertama pelaksanaan Bulan Tertib Trotoar, sebanyak 240 kendaraan bermotor ditindak, yakni 52 kendaraan diderek, 49 ditilang dan 94 kendaraan bermotor roda dua serta 45 kendaraan roda empat dicabut pentil.
ANTARA