Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lukisan Karya Makovsky Batal Dipamerkan Tapi Bisa Dilihat

image-gnews
Proyeksi lukisan berjudul Pengantin Adat Rusia karya Konstantin S. Makovsky,seniman berpengaruh dari Rusia. Dok. Pantia
Proyeksi lukisan berjudul Pengantin Adat Rusia karya Konstantin S. Makovsky,seniman berpengaruh dari Rusia. Dok. Pantia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu koleksi lukisan koleksi Istana Kepresidenan adalah karya pelukis kondang Rusia, Konstantin S. Makovsky. Karya berukuran jumbo berjudul Pengantin Adat Rusia itu selama ini batal dipertontonkan kepada masyarakat dalam pameran Koleksi Istana Kepresidenan bertajuk Senandung Ibu Pertiwi. Tetapi karya Makovsky ini bisa dinikmati meski pun hanya dari proyeksi LED yang diletakkan di lobby Gedung A Galeri Nasional Indonesia, pada  2-31 Agustus 2017.

Baca: Ada Foto Mao Zedong Ngakak di Pameran Koleksi Istana Kepresidenan

Karya Makovsky ini berukuran  480 x 260 sentimeter, hampir dua kali meja ping pong. Memperlihatkan keramaian  pesta pengantin dalam adat Rusia. Terlihat pengantin perempuan memakai gaun pengantin kerudung satin dan pengantin laki-laki berbaju biru. Karya ini bisa dinikmati saat pengunjung baru masuk ke lobby. Makovsky terkenal dengan lukisan-lukisan pengantin Rusia dan kehidupan sejarah negara itu. 

Salah satu kurator pameran, Mikke Susanto mengatakan karya ini rencananya sudah masuk daftar untuk dipamerkan.  Menteri Sekretaris Negara pun sudah menyetujuinya.   Namun rencana ini batal karena kendala teknis. “Susah untuk pengangkutannya dan masuk ke dalam ruangan karena ukurannya yang jumbo,” ujar Mikke kepada Tempo.

Menurut dia pintu di Gedung A Galeri Nasional tidak memungkinkan untuk masuknya karya tersebut. Jika dipaksakan masuk, maka panitia harus membongkar terlebih dulu pintu gedung. Disamping itu para panitia juga terkendala oleh waktu yang terbatas. Karya ini juga riskan jika dilepaskan dari spanramnya  karena faktor usia. Akhirnya untuk menyiasatinya dan bisa menikmati, karya ini direkam dan diproyeksikan melalui layar LED.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karya yang dihibahkan oleh pempimpin Rusia saat itu, Nikita Kruschev kepada Presiden Sukarno. Lukisan ini pernah direstorasi oleh ahli restorasi dari Rusia pada era Presiden Megawati Sukarnoputri pada 2004. Restorasi lukisan tersebut menghabiskan biaya kurang lebih Rp 1 miliar.”Itu juga sudah termasuk murah,” ujar Mikke. Dokumen yang menerangkan tentang restorasi dan bantuan Pemerintah Rusia termasuk foto-foto persiapan restorasi juga bisa dilihat di pameran Senandung Ibu Pertiwi.

Untuk menikmati lukisan koleksi Istana Kepresidenan ini, pengunjung harus mendaftarkan diri secara offline dan online. Registrasi offline dilaksanakan  di Galeri Nasional Indonesia sedangkan untuk registrasi online melalui aplikasi bek-id (android  apps) atau laman www.bek-id.com.

DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

22 hari lalu

Sejumlah anggota Pramuka melakukan atraksi tongkat pada upacara pembukaaan Jambore Nasional Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2022. Jambore Nasional Gerakan Pramuka yang berlangsung pada 14 hingga 21 Agustus 2022 ini digelar dengan tema Ceria, Berdedikasi dan Berprestasi bertujuan membentuk sikap, perilaku, keterampilan, dan pengalaman kode kehormatan Pramuka Satya dan Darma Pramuka. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

Ekskul Pramuka di sekolah bakal bersifat sukarela seiring dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. Berikut sejarah panjang Pramuka di Indonesia.


Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

28 hari lalu

Letjen Soeharto (kiri), Soekarno, Sultang Hamengku Buwono IX, dan Adam Malik pada rapat Kabinet Ampera1, 25 Juli 1966. Dok. Rusdi Husein
Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

32 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

38 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

7 Februari 2024

Mohammad Natsir. Dok.TEMPO/Ali Said
Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

Mohammad Natsir merupakan pemikir, politikus, sekaligus pendakwah.


Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

31 Januari 2024

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) meninjau lahan yang akan dijadikan
Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

Prabowo Subianto heran mengapa banyak tokoh nasional yang mempertanyakan urgensi food estate.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

28 September 2023

Jenderal Ahmad Yani. Wikipedia
Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

Pada 1965 PKI mengusulkan Angkatan Kelima, sebuah matra militer beranggotakan buruh dan tani yang dipersenjatai. Letjen Ahmad Yani menolak ide itu.


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.