TEMPO.CO, Jakarta - Neymar pergi meninggalkan uang. Tapi Barcelona dibuat pusing olehnya. Tinggal beberapa pekan lagi kompetisi La Liga dimulai, mereka harus segera mencari pengganti pemain Brasil itu.
Siapa yang dibidik? Nama Philippe Coutinho masih terdengar nyaring hingga kini sebagai pemain yang paling pantas menggantikan posisi Neymar. Tapi, tak mudah membawanya dari Anfield.
Dengar komentar Juergen Klopp, bosnya di Liverpool. "Tentu saya senang kalau pemain saya dihargai begitu tinggi. Tapi menurut saya semestinya mereka lebih baik menghemat energi," katanya. Dengan kata lain, percuma saja.
Klopp tetap pada pendirian semula. Coutinho yang baru saja meneken perpanjangan kontrak tidak dijual. Kabar yang beredar, mereka sudah menolak tawaran pertama yang masuk, yakni 72 juta pound.
Baca: Neymar Hengkang ke PSG, Trio MSN Barcelona Jadi MSG
Barcelona pantang menyerah. Diberitakan di berbagai media di Spanyol, mereka akan maju dengan tawaran yang tak kalah menarik, yakni 98 juta pound. Tapi Klopp tak mau menanggapi serius.
"Saya ogah bicara soal ini hanya karena orang dari sana memulainya. Apakah mereka datang ke Liverpool untuk itu? Mereka ingin datang? Mereka lucu. Saya tak mau bisnis seperti itu," katanya.
Coutinho memang sulit untuk dibawa pergi. Tapi bukan berarti tak bisa. Barcelona harus lebih sabar untuk menaklukkan Liverpool dan itu tidak mudah. Alot pada Coutinho, mereka pun tebar jaring untuk mendapatkan pemain yang cocok–kehebatannya dan juga harganya.
Namun yang jelas, mereka tak mau mengulangi kesalahan serupa saat mereka ditinggal Luis Figo pada 2000. Pemain Portugal itu berpindah seragam, dan kebangetannya, pindah ke Real Madrid–musuh tradisional mereka sejak lama.
Saat itu, kondisinya tak beda dengan saat ini. Mereka pun lintang pukang mencari pemain pengganti. Dan terpilihlah, di antaranya Marc Overmars dan Emmanuel Petit, yang kemudian dianggap gagal. Keduanya dibeli dari Arsenal.
Lalu siapa lagi yang mereka incar? Kaum pendukung klub ini menyebut satu nama Paulo Dybala, yang kini bermain untuk Juventus–juara Seri A, Liga Italia.
Persoalannya, itu juga tidak mudah. Mau tahu kenapa? Sejak Barcelona kehilangan Neymar, harga para pemain pun ikut naik. Antoine Griezmann yang kini masuk radar, dikabarkan harganya naik.
Baca: Ketika Neymar dan Messi Berbalas Salam Perpisahan
Untuk mendatangkan pemain Prancis itu, kini harganya menjadi 200 juta euro. Harga itu naik disebutkan karena Atletico Madrid sedang kena hukuman dari FIFA. Harga itu merupakan dua kali lipat dari klausul rilis yang disepakati Atletico dengan pemain tersebut.
Naiknya harga juga berlaku untuk pemain Borussia Dortmund, Ousmane Dembele–yang kini mau tak mau masuk daftar buruan Barcelona. Di musim lalu, harga pemain asal Prancis itu hanya 15 juta pound. Sekarang dengan duit yang Barcelona dapat dari penjualan Neymar, harga Dembele melonjak menjadi 90 juta pound.
Pun dengan Kylian Mbappe. Pemain paling panas di musim ini, yang disebutkan sudah sepakat untuk pindah ke Real Madrid, kini menjadi buruan Barcelona. Tapi, untuk mendapatkannya juga tak mudah. Selain dengan Madrid, Barcelona harus bersaing dengan Manchester City.
Sebenarnya, dengan kepindahan Neymar ini, kans mereka untuk mendapatkan Marco Verratti jelas lebih mudah. Paris St Germain harus menyeimbangkan kas mereka dengan menjual para pemainnya, agar tak melanggar ketentuan Financial Fair Play yang ditetapkan FIFA. Apalagi, Veratti sudah lama diincar oleh klub asal Catalan itu.
Gara-gara Neymar, semua jadi kacau memang. Tapi, jika ingin tahu sebabnya, pelatih Barcelona yang mundur di akhir musim lalu, Luis Enrique, pernah menyebut soal kehebatan Neymar. "Tak ada seorang pun yang lebih ‘abracadabra’ dibanding Neymar."
Masih ada Messi, memang. Di usianya yang ke-30, pemain Argentina ini masih hebat. Tapi, kepergian Neymar adalah sebuah kehilangan besar.
DAILYMAIL | GUARDIAN | IRFAN BUDIMAN