TEMPO.CO, Jakarta - Kantor pelayanan haji PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) yang berlokasi di GKM Green Tower, Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan, pada hari ini tutup.
“Dulu Januari sampai Maret masih buka,” kata petugas keamanan GKM Green Tower Asep Romdoni kepada Tempo di Jakarta, Sabtu, 5 Agustus 2017.
Asep menjelaskan, kantor pelayanan First Travel di GKM Green Tower mulanya tetap buka penuh satu pekan termasuk pada Sabtu dan Ahad. Namun pembukaan pelayanan penuh itu hanya berlangsung sampai Maret 2017.
Asep mengaku tidak mengetahui pasti alasan penutupan pelayanan First Travel pada akhir pekan.
“Mungkin karyawan pada protes,” ujar dia. Ia mengatakan kemungkinan para karyawan keberatan karena tidak memiliki libur sehingga pihak manajemen memutuskan meliburkan pelayanan pada Sabtu dan Ahad.
Perusahaan biro perjalanan umrah itu kini tengah terlilit masalah. Kementerian Agama secara resmi telah menjatuhkan sanksi administrasi pencabutan izin operasional sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Kementerian Agama Mastuki berujar sanksi itu ditetapkan melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 589 Tahun 2017 per 1 Agustus 2017.
Pencabutan izin dilakukan karena PT First Anugerah Karya Wisata dinilai terbukti telah melanggar Pasal 65 huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.
Tempo mendatangi kantor pelayanan First Travel yang berlokasi di GKM Green Tower. First Travel beroperasi di lantai 16 gedung tersebut. Namun hari ini gedung tampak sepi.
Asep menuturkan tidak hanya First Travel, kantor lain yang menggunakan gedung itu juga tidak beroperasi pada Sabtu dan Ahad. Ia pun tidak mengizinkan Tempo untuk bisa melihat kantor pelayanan First Travel di lantai 16 lantaran bukan pada jam operasional.
Namun informasi yang diterima, sudah ada sedikitnya sepuluh orang calon jemaah umrah dan haji First Travel yang datang ke GKM Green Tower untuk berupaya menemui manajemen travel itu.
DANANG FIRMANTO