TEMPO.CO, Sragen - Kepolisian Resor Sragen membekuk dua orang yang diduga anggota komplotan perampok truk. Keberadaan komplotan itu terungkap dari penemuan mayat di hutan karet Sragen pada akhir pekan lalu.
Kepala Polres Sragen Ajun Komisaris Besar Arif Budiman mengatakan mayat itu ditemukan dalam kondisi terikat dan mulutnya disumpal. “Tidak ada identitas yang tertinggal di lokasi,” katanya, Selasa malam, 8 Agustus 2017.
Dalam waktu sehari, polisi berhasil mengetahui identitas mayat tersebut. Korban diketahui bernama Agus Budiono, seorang pengemudi truk asal Sidoarjo, Jawa Timur.
Menurut Arif, polisi lantas membentuk tim untuk mengejar pelaku pembunuhan. “Dalam waktu empat hari kami berhasil menangkap dua orang yang diduga pelaku,” katanya.
Salah satu pelaku merupakan warga Sragen berinisial WDY. Hanya saja, Arif belum bersedia menyebut inisial pelaku lain. “Saat ini masih dikembangkan untuk mengejar pelaku lain,” katanya.
Diduga, para pelaku merupakan komplotan yang sudah sering melakukan kejahatan yang sama. Polisi yakin perampokan itu dilakukan lebih dari dua orang. “Kemungkinan merupakan jaringan,” katanya.
Barang bukti berupa truk yang dikemudikan korban hingga saat ini belum ditemukan. Saat perampokan, truk itu dalam kondisi tanpa muatan. “Korban juga sendirian,” katanya.
AHMAD RAFIQ