TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Bekasi kukuh menyebut Muhammad Aljahra alias Zoya, 30 tahun, membawa amplifier milik musala Al Hidayah di Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Polisi kini telah menyita alat penguat daya itu.
Gara-gara amplifier yang dibawa Zoya di motornya, warga Kampung Cabang Empat meneriakinya maling. Ia pun dikejar massa dan kemudian dianiaya hingga akhirnya tewas karena dibakar. Sebelumnya di media sosial terdapat rekaman yang menyebut amplifier musala masih berada di tempatnya setelah penganiayaan terhadap Zoya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Rizal Marito menepis bahwa ampli masih ada di dalam musala seperti yang viral di media sosial. "Saksi sudah memastikan bahwa ampli musala hilang," kata Rizal, Selasa, 8 Agustus 2017.
Baca juga: Terduga Maling Dibakar Massa, Polisi Bekasi Temukan Titik Terang
Menurut dia, amplifier yang hilang tersebut ditemukan di lokasi tempat Zoya meninggalkan sepeda motornya lantaran ketakutan. Adapun, dari lokasi itu ditemukan tiga amplifier, salah satunya milik musala. "Yang punya musala ada bekas kotoran burung," kata dia.
Selain itu, ciri identik lainnya adalah terdapat bekas potongan kabel warna biru dan hitam. Potongan tersebut sama persis dengan kabel yang menghubungan amplifier dengan pengeras suara yang terpasang di atas musala. "Terakhir adalah nota pembelian, nomor serinya sama persis," kata Rizal.
Rizal mengatakan, pihaknya sudah memeriksa orang yang pertama kali memposting berita yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan di dalam akun media sosial facebooknya. Dalam akun tersebut disebutkan bahwa Zoya bukan pelaku pencurian, karena amplinya masih ada di musala. "Unggahan itu berdasarkan cerita-cerita dari tetangganya," kata dia.
Sebelumnya marbot Musala Al Hidayah Zainul Arifin mengatakan amplifier yang ditemukan di motor Zoya milik musala. Zainul adalah orang pertama yang mengetahui amplifier itu hilang dari musala. Zainul membenarkan ciri yang disebut polisi di atas merupakan ciri ampli milik musala.
Baca juga: Siti Zubaidah Tak Yakin Suami Dibunuh Gara-gara Mencuri Amplifier
Zoya meninggalkan seorang istri yang tengah hamil enam bulan dan seorang anak berusia 4 tahun. Menurut Rizal polisi terus mengejar pembakar Zoya. Sebelumnya dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
"Soal pengeroyokan, kami sudah menetapkan dua tersangka, lima lain masih diburu," ujar Rizal.
ADI WARSONO