TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meninjau sejumlah halte di koridor 13 Transjakarta rute Tendean-Ciledug pada Selasa, 8 Agustus 2017. Saefullah didampingi Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono, dan sejumlah satuan kerja perangkat daerah terkait.
Jalur layang koridor 13 Transjakarta akan melayani rute Jalan Tendean-Ciledug. Koridor ini rencananya akan diuji coba pada Ahad, 13 Agustus 2017. Koridor 13 mendapat banyak sorotan karena beberapa hal, seperti belum adanya fasilitas untuk penyandang disabilitas di halte-halte yang sangat tinggi.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Tindak Tegas Pemegang Tender Koridor 13
Salah satunya Halte CSW di kawasan Blok M. Halte ini merupakan yang tertinggi dari 12 halte di koridor 13. Saefullah dan rombongan memulai peninjauan dari tempat ini.
Saefullah tidak masuk ke dalam halte itu, tapi melihat-lihat jalanan dari dekat pembatas jembatan. Tepat di bawahnya sedang ada pekerjaan mass rapid transit.
Budi Kaliwono terlihat menjelaskan sesuatu kepada Saefullah. Kemudian perjalanan berlanjut menggunakan bus Transjakarta dan berhenti di Halte Cipulir. Saefullah masuk ke halte tersebut dan meninjau pekerjaan pemasangan eskalator.
"Ini ticketing-nya di mana?" tanya Saefullah. Seorang kontraktor menjawab bahwa gate untuk tap in-out akan dipasang di lantai atas. Budi Kaliwono tampak tak setuju. Ia menyarankan pemasangan dilakukan di lantai bawah. "Takutnya penumpang numpuk. Nanti dibicarakan lagi lebih lanjut," ujar Budi.
Baca juga: Menjelang Peresmian, Koridor 13 Masih Terhambat Lahan dan Lampu
Setelah meninjau halte yang berada dekat dengan tempat perbelanjaan ITC Cipulir tersebut, Saefullah melanjutkan perjalanan ke Ciledug. Setibanya di Halte Adam Malik, bus rombongan itu tidak berhenti dan diminta jalan perlahan. Bus juga melewati halte di kompleks Puri Beta.
FRISKI RIANA