Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eva Celia Perfeksionis, Apa Dampaknya?

Editor

Susandijani

image-gnews
Penyanyi dan aktris Eva Celia memberikan keterangan pada awak media saat peluncuran album perdananya bertajuk And So It Begins di kawasan Kemang, Jakarta, 16 November 2016. And So It Begins, debut album persembahan Eva Celia untuk cinta merupakan pembuktian dirinya terhadap dunia musik yang mengalir dari ayahnya Indra Lesmana. TEMPO/Nurdiansah
Penyanyi dan aktris Eva Celia memberikan keterangan pada awak media saat peluncuran album perdananya bertajuk And So It Begins di kawasan Kemang, Jakarta, 16 November 2016. And So It Begins, debut album persembahan Eva Celia untuk cinta merupakan pembuktian dirinya terhadap dunia musik yang mengalir dari ayahnya Indra Lesmana. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Indra Lesmana, yang merupakan ayah dari model sekaligus penyanyi Eva Celia, menyebut bahwa anak pertamanya itu sangat perfeksionis dalam membuat lagu.

"Dia fokus dengan apa yang dia buat dan berusaha semaksimal mungkin dalam berkesenian. Saat membuat musik dia itu sangat khawatir pada musiknya, akhirnya dia begadang terus dan jadinya kurus," kata Indra Lesmana saat ditemui di Motion Blue, Jakarta, Jumat.

Menurut Indra, Eva memiliki warna sendiri dalam musiknya dan hal itu jarang dimiliki anak muda sekarang. (Baca : Ashanty Keguguran Saat Hamil 5 Minggu)

"Eva lebih ke arah soul, old school dan RnB, walaupun influence jazznya kuat. Saya merasakan bedanya dalam membuat lirik dan musik. Musiknya dia ya bunyi apa yang dia mau, dari unsur sound, isian itu dia banget," jelas Indra.

Indra memang tak pernah memaksakan anaknya untuk menjadi musisi, menurut dia anak-anaknya sudah mendengarkan musik sejak dalam kandungan.

Tak hanya Jazz, dia juga memperdengarkan berbagai macam musik kepada anak-anaknya sehingga Eva sendiri mendapatkan banyak referensi musik.

Sebagai anak, Eva selalu menunjukkan materi lagunya kepada Indra. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Eva selalu kasih dengar materinya, yang pasti saya dengarnya segar, ga lazim. Ini justru menginspirasi buat saya sendiri," jelas Indra.

Eva Celia mengakui dirinya cukup perfeksionis dalam membuat lagu, hal itu berdampak pada molornya album pertamanya. (baca: Maag, Satu dari Berbagai Penyakit yang Bikin Berat Badan Drop)

"Aku sempat vakum enam bulan, dan akhirnya aku sadar tidak ada kesempurnaan itu, yang ada kita tetap belajar dan terus mengembangkan musik tersebut. Aku banyak belajar dari ayah," kata Eva Celia.

Dalam waktu dekat Eva Celia akan mengeluarkan albumnya, sebelumnya pada tahun lalu dia telah mengeluarkan single berjudul "Reason".

ANTARA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

15 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

18 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.


Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

37 hari lalu

SMA Binus Serpong di Jalan Lengkong Karya No 58, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin 19 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.


Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

38 hari lalu

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.


Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

41 hari lalu

Tamara Tyasmara saat dikunjungi teman-temannya. Foto: Instagram.
Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.


Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

41 hari lalu

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

Tamara Tyasmara mengaku berpacaran dengan Yudha Arfandi sejak 2022.


Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

43 hari lalu

RSKD Duren Sawit. Foto : X
Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

Rumah sakit mana saja yang menyediakan jasa layanan khusus untuk para caleg stres akibat gagal dalam Pileg 2024?


Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

44 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) danDireskrimum Kombes Pol Wira Satya (kiri) menyampaikan keterangan saat rilis kasus pembunuhan Dante anak dari artis Tamara Tyasmara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Wira menjelaskan alasan tersangka membenamkan kepala korban ke dalam air adalah untuk berlatih pernapasan agar Dante lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

Penyidik Polda Metro Jaya bersama ahli psikologi forensik akan memeriksa psikologi ayah Dante, Angger Dimas hari ini.


PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

48 hari lalu

Anak-anak Palestina menunggu untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

PBB berharap ada dukungan psikologi besar-besaran untuk anak-anak yang mengalami trauma di Gaza, Tepi Barat dan Israel


Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

19 Januari 2024

ilustrasi percaya diri (pixabay.com)
Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

Apa itu Dunning-Kruger effect kaitannya dengan percaya diri berlebih?