TEMPO.CO, Jakarta - Dwina Septiani Widjaja benar-benar dicopot dari Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) menyusul beredarnya hasil riset yang antara lain menyebutkan bahwa Menteri BUMN Rini M. Soemarno diprediksi masuk daftar reshuffle kabinet.
Sebagai Menteri BUMN, Rini adalah pembina seluruh perusahaan pelat merah. “Ibu Dwina sepanjang pengetahuan kami sekarang menjadi Staf Ahli Bu Rini,” kata Sekretaris Perusahaan BPUI Fajar Wibhiyadi saat dihubungi Tempo, Selasa, 8 Agustus 2017. Dia tak menerangkan alasan pencopotan Dwina sejak 28 Juli 2017 tersebut.
Menurut Fajar, pergantian dilakukan pada 28 Juli 2017 bersamaan dengan penunjukan Direktur Operasional BPUI Eko Yuliantoro sebagai pelaksana tugas (plt) dirut. Penunjukan Eko dilakukan oleh Dewan Komisaris BPUI, sedangkan direktur utama definitif akan ditunjuk melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). "Pak Eko sebagai plt dirut merangkap direktur operasi.”
Dwina Septiani Widjaja
Kabar pencopotan Dwina oleh Menteri Rini sudah santer sejak medio Juli 2017 setelah bocornya hasil riset PT Bahana Sekuritas, anak usaha BPUI, dan rekanannya Daiwa Markets di grup obrolan whatsapp. Dalam riset yang mencantumkan analis Bahana harry Su tersebut antara lain disebutkan prediksi perombakan kabinet jilid 3 oleh Presiden Jokowi. Reshufle diperkirakan memberikan dampak netral cenderung positif terhadap iklim pasar modal di Indonesia.
Hasil riset itu menyebutkan kemungkinan pergantian pos menteri antara lain:
1. Menteri BUMN Rini M Soemarno yang kemungkinan akan menggantikan posisi Teten Masduki sebagai Kepala Staf Kepresidenan
2. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang kemungkinan akan menggantikan Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kemungkinan juga dapat menggantikan Darmin, atau kembali lagi ke posisinya semula sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan yang saat ini diduduki oleh Wiranto
4. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan diperkirakan akan menjadi Menteri BUMN menggantikan posisi Rini M. Soemarno, dan Archandra Tahar yang selama ini menjadi wakil menteri akan naik menggantikan posisi Jonan
5. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dapat digantikan oleh Yahya Cholil Stafuq Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi kelompok islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama (NU).
Bahana memperkirakan pasar akan berjalan netral cenderung positif meski tak terlalu signifikan. Bahana selanjutnya akan mengajak bicara manajer dana asing tentang upaya nyata pemerintah untuk menormalisasi isu rasial dan agama, termasuk membubarkan kelompok anti pemerintah.
"Dengan asumsi perubahan di atas terwujud, kami yakin perombakan kabinet yang ketiga akan netral dan sedikit positif. Dengan demikian kami mempertahankan target IHSG di 2017 berada di level 6.300," tutur Harry Su dalam laporan hasil riset Bahana.
Fajar menyatakan pencopotan Dwina tidak memiliki sangkut paut dengan hasil riset PT Bahana Sekuritas yang menyinggung reshuffle kabinet. “Enggak ada sangkut pautnya. Saya sih enggak bisa berkomentar karena hal (pergantian dirut) tersebut ranah pemegang saham, jadi anytime kalau kena (pergantian) itu harus siap,” katanya.
DESTRIANITA