TEMPO.CO, Jakarta -Putri Diana mengungkapkan sosok pria yang dianggapnya sebagai cinta sejati, dari film dokumenter terbaru baru yang berjudul Diana: In Her Own Words. Pria tersebut adalah pengawalnya Barry Mannakee.
Dalam sebuah klip, Diana berbicara tentang pengawalnya itu. “Ketika saya berusia 24 atau 25 tahun, saya sangat mencintai seseorang yang bekerja di lingkungan ini. Tapi kemudian dia diusir dan dibunuh,” ujarnya. (Baca: Ini Penyebab Perceraian Chris Pratt )
Seperti dilansir dari The Sun, Barry Mannakee adalah polisi Royal Protection Squad yang ditugaskan menjadi pengawal Putri Diana pada tahun 1985. Tapi setahun kemudian, Barry dipindahkan dari Istana Kensington ke Grup Perlindungan Diplomatik di London. Tragisnya, Barry meninggal pada 15 Mei 1987, karena kecelakaan sepeda motor ketika dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Loughton, Essex.
Pria berusia 39 tahun itu diboncengi teman dan rekan perwiranya PC Steven Peat dengan motor Suzuki 400cc. Motor yang dikendarainya menabrak mobil, dan Barry terlempar sampai melewati salah satu jendela mobil. Punggungnya patah jadi dua, dan dia seketika meninggal dunia di tempat. (baca: Depresi, Penyebabnya dari A sampai Z, Salah Satunya Ekonomi)
Bagi Putri Diana, sosok Barry Manakee adalah cinta sejatinya. "Akhirnya dia harus pergi dan kemudian tiga minggu setelahnya dia meninggal, dia terbunuh dalam kecelakaan sepeda motor. Dia adalah cinta terhebat yang pernah saya miliki, dan itu adalah benar-benar pembunuhan,” ujar Diana.
Baca Juga:
NIA PRATIWI