Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakai Aromaterapi, Hati-hati Ibu Hamil dan Penderita Asma

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi aromaterapi. Pexel.com
Ilustrasi aromaterapi. Pexel.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aromaterapi sering dianggap sebagai tren. Padahal terapi ini memiliki sejarah yang panjang. Penelitian ilmiah aromaterapi memang baru dilakukan pada awal abad ke-20, tapi sejarahnya sudah ada ribuan tahun lalu di Cina yakni dengan cara membakar rempah-rempah tertentu dan aromanya dihirup untuk kesehatan.

Aromaterapi juga digunakan oleh bangsa Mesir dan Arab dan diperkirakan pertama kali dibawa ke Eropa oleh para prajurit saat Perang Salib. Kemudian di awal abad ke-20, ilmuwan Prancis, Rene-Maurice Gattefosse, mulai mempelajari zat-zat kimia pada minyak esensial setelah menggunakan minyak lavender untuk menyembuhkan luka bakar di tangannya akibat kecelakaan di laboratorium.

Seperti dikutip dari laman Foxnews, minyak esensial adalah aroma yang dikumpulkan dan diekstraksi dari dedaunan, bunga-bunga, biji-bijian, akar, atau kulit kayu. Minyak esensial yang populer adalah lavender, mawar, tea tree, pepermin, lemon, rosemari, dan ekaliptus. Aromaterapi modern dinikmati dengan cara menghirup aroma salah satu minyak esensial tersebut dan dipercaya mampu memperbaiki kesehatan fisik dan mental.

Penggunaan minyak esensial dianjurkan oleh ahli aromaterapi dan digunakan untuk meredakan dari sembelit sampai kanker. Meski banyak minyak yang khasiatnya belum terbukti secara ilmiah, bila digunakan hanya sebagai terapi pelengkap, risiko kesehatan terkait minyak esensial sangat kecil. Akan lebih baik lagi bila penggunaannya di bawah pengawasan ahlinya.

Minyak esensial, apakah dihirup atau dioles, juga harus mengikuti petunjuk. Menghirup aroma minyak esensial memang tak berbahaya buat kebanyakan orang dewasa tapi bukan tak mungkin ada kandungan zat berbahaya dalam minyak esensial yang tidak terdaftar di badan kesehatan, misalnya BPOM di Indonesia.

Wanita hamil dan orang yang memiliki masalah saluran pernapasan yang hendak menggunakan minyak esensial juga harus berkonsultasi dengan dokter. Sebab, beberapa jenis minyak bisa mempengaruhi hormon. Jenis-jenis minyak yang tak dianjurkan di masa kehamilan adalah pepermin, basil, kayu manis, kamomil, cengkeh, jahe, dan rosemari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara buat penderita asma, menghirup minyak esensial bisa mengakibatkan gangguan saluran pernapasan. Meski banyak produk minyak yang mengklaim bisa meredakan gejala asma, dokter tidak menganjurkan karena belum ada penelitian berkualitas mengenai keamanannya.

Kemudian, jangan sembarangan mengoleskan minyak esensial di kulit, terutama yang berkulit sensitif.Coba dulu sedikit di area terbatas. Jangan pernah pula menelan minyak esensial kecuali atas anjuran dokter dan disarankan tak digunakan pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.

PIPIT

Artikel kesehatan lainnya:

Menyetir, Bikin Sehat dan Tak Gampang Pikun

Air Hangat dan Perasan Buah Lemon, Rasakan Manfaatnya
Membayar Dosa Masa Lalu, Begini Tika Panggabean Beraksi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

18 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

21 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

15 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

18 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).