Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua MPR: Pancasila Jangan Dipakai Stempel Orang  

image-gnews
Ketua MPR Zulkifli Hasan memberi salam pada awak media saat tiba untuk memimpin pelantikan Sekretaris Jenderal MPR yang baru Ma'ruf Cahoyono di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 3 Februari 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua MPR Zulkifli Hasan memberi salam pada awak media saat tiba untuk memimpin pelantikan Sekretaris Jenderal MPR yang baru Ma'ruf Cahoyono di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 3 Februari 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan memastikan pihak-pihak yang selama ini disebut menolak Pancasila sebagai dasar negara sangat kecil jumlahnya.

“Dari survei yang pernah kami lakukan, tak lebih 3 persen yang menolak Pancasila, sementara 97 persen sepakat bahwa Pancasila sebagai dasar negara sudah final,” ujar Zulkifli Hasan saat menghadiri peresmian Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu, 9 Agustus 2017.

Baca juga:
Ketua MPR: Demokrasi Bukan Hanya tentang Kebebasan

Zulkifli menuturkan, dari 3 persen itu pun, tak semuanya menolak Pancasila secara utuh. Ada 1 persen responden yang menjawab ragu-ragu dan hanya 2 persen yang memang tidak mau mengakui Pancasila.

“Dengan angka yang sangat sedikit itu, kalau khawatir ada pihak yang mau mengganti Pancasila sebagai dasar negara boleh saja, kita memang harus waspada, tapi jangan terus takut secara berlebihan,” ujarnya.

Baca pula:
Sekjen MPR Ungkap Tiga Agenda Besar di Agustus 2017

Zulkifli menuturkan Pancasila sebagai dasar negara sudah final. Pancasila telah menjadi jalan tengah dan kesepakatan konsensus semua agama dan pendiri bangsa. Dengan kondisi itu, Zulkifli meminta perdebatan tentang Pancasila sebagai dasar negara tak diributkan lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pancasila itu alat pemersatu jadi jangan dipakai untuk men-stempel orang,” ucapnya. Zulkifli menuturkan Pancasila menjadi acuan segala kebijakan yang lahir di Indonesia.

“Jadi, kalau ada yang sampai menentang Pancasila dan ingin menggantinya, ya, sudah harus dilarang. Titik. Tidak perlu ada perdebatan lagi,” tuturnya.

Zulkifli pun mengapresiasi lahirnya pusat studi Pancasila di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Menurutnya, UIN Sunan Kalijaga sebagai universitas Islam pertama di Indonesia yang memiliki pusat studi Pancasila. Sebab, selama ini, pusat studi Pancasila lebih banyak dijumpai di kampus-kampus umum, seperti Universitas Gadjah Mada.

“Kampus seperti UIN inilah yang memang seharusnya berada di depan untuk menjelaskan kalau ada yang masih bertanya soal Pancasila,” ujar Zulkifli Hasan.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dukung PERIKHSA Gelar Lomba Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladir

13 menit lalu

Bamsoet Dukung PERIKHSA Gelar Lomba Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladir

Bambang Soesatyo menuturkan Perikhsa akan kembali menyelenggarakan Lomba Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladiri 2024.


Bamsoet Dukung Universitas Indonesia (UI) Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

39 menit lalu

Bamsoet Dukung Universitas Indonesia (UI) Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

7 jam lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.


Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

1 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

1 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.


Posisi TKN dan Koalisi Indonesia Maju Usai Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres

1 hari lalu

Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani ditemui di luar Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, usai bertemu dengan Mensesneg Pratikno pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Posisi TKN dan Koalisi Indonesia Maju Usai Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029. Bagaimana posisi TKN dan Koalisi Indonesia Maju selanjutnya?


Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

1 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.


Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.


Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

1 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 179 Cipinang Muara, di sekitar kediamannya Kompleks Nusa Indah Raya di Cipinang, Jakarta Timur. TEMPO
Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.