TEMPO.CO, Jakarta - Ditetapkannya pemilik First Travel Andieka Surachman dan Anniesa Hasibuan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan umrah ikut berdampak pada bisnis fesyen yang ditekuni Anniesa.
Butik Anniesa Hasibuan yang terletak di Ruko Promenade 20, Jala Bangka Raya, Kemang, Jakarta Selatan tutup. "Sebulan ada," kata Irvan, seorang petugas keamanan di sana, Jumat 11 Agustus 2017.
Irvan menuturkan dirinya tidak mengenal sosok Anniesa sebagai pemilik butik. Dia hanya melihat tiap datang ke butik itu, Anniesa didampingi pengawal. Anniesa yang namanya melambung setelah dia tampil dengan rancangannya di New York Fashion Week itu terakhir datang bersama suaminya 3 pekan lalu.
Baca juga: Ratusan Korban First Travel Rugi Hingga Rp 3,8 Miliar
"Baru 3 minggu yang lalu dia sama suaminya. Biasanya gak (dengan suami), sama bodyguard nya aja," ujar Irvan.
Karyawan yang datang ke butik pun kata Irvan biasanya hanya untuk membersihkan butik. "Karyawannya juga gak pasti dateng cuma bersih-bersih doang paling," katanya.
Butik berlantai tiga tersebut nampak megah dengan warna emas yang dominan dan perabotan yang terlihat mewah. Beberapa rancangan baju Anniesa masih terpampang di sudut ruangan dekat dengan kaca butik. Begitu pun dengan pemberitahuan diskon yang masih terpasang di bagian depan toko.
Suasana sepi juga terlihat pada salah satu ruko lainnya yaitu ruko J bertuliskan Anniesa Hasibuan yang terletak di belakang butik Anniesa. Dalam ruko tersebut hanya terlihat beberapa sofa dengan dominasi warna emas.
Manajer Gedung Promenade 20 Juwarso mengatakan ruko tersebut diduga dijadikan gudang. "Sepertinya gudang," ujarnya.
Baca juga: Mengenal Anniesa Hasibuan, Bos First Travel yang Dicokok Polisi
Adapun karyawan Anniesa langsung pergi saat ditanya lebih lanjut. Sementara beberapa karyawan lainnya nampak menghindar saat melihat keberadaan wartawan di lokasi.
Mengetahui nasib butik Anniesa Hasibuan. Tempo telah menghubungi manajer butik, namun hingga kini belum ada jawaban.
Anniesa Hasibuan dan suaminya Andika Surachman kini telah ditahan Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri pada Rabu 9 Agustus 2017.
WULAN NOVA S|JH