Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Julian Banks Jadi Pembuka Ubud Village Jazz Festival 2017

image-gnews
Musikus jazz asal Australia, Julian Banks (saksofon) saat tampil di Ubud Village Jazz Festival di Agung Rai Museum of Art (ARMA), Jumat, 11 Agustus 2017. BRAM SETIAWAN
Musikus jazz asal Australia, Julian Banks (saksofon) saat tampil di Ubud Village Jazz Festival di Agung Rai Museum of Art (ARMA), Jumat, 11 Agustus 2017. BRAM SETIAWAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Julian Banks menjadi musikus pertama yang tampil di Ubud Village Jazz Festival yang digelar Jumat dan Sabtu, 11-12 Agustus 2017. Musikus asal Australia ini pentas di panggung Padi, di Agung Rai Museum of Art (ARMA), Jumat, 11 Agustus 2017 sore.

Baca: Musikus Belia Ikut Meramaikan Ubud Village Jazz Festival 2017

Puluhan pengunjung di area panggung Padi tampak tenang menikmati penampilan Julian Banks. Ada satu personil dari Indonesia yang bergabung dalam grup musik Julian Banks. Dia adalah Cepi Kusmiadi yang bermain kendang Sunda dan perkusi.

Nuansa jazz berpadu dengan bunyi alat musik tradisional itu menarik antusiasme penonton yang kebanyakan mancanegara. Menikmati paduan dalam nuansa jazz ini membuat di antara pengunjung mendengarkan suguhan musik sambil memejamkan mata.

Tepuk tangan bersahutan menyambut penampilan Julian Banks setiap pergantian lagu. Tahun ini adalah kali ketiga Julian Banks tampil dalam perhelatan musik bergengsi Ubud Village Jazz Festival. Julian Banks yang bermain saksofon tampil sebagai grup. Dia ditemani James Gilligan sebagai pemain gitar bass, James Hauptmann sebagai penabuh drum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kehadiran Cepi Kusmiadi sebagai personel yang bermain kendang Sunda dan perkusi membuat nada dan irama grup musik ini istimewa. Bagi Cepi memang bukan hal mudah memadukan kolaborasi nada antara tradisional Sunda dan jazz modern. "Antara modern dan tradisional memang agak sedikit batasan nada. Kalau tradisional bisa masuk ke jazz, tapi nada jazz tidak bisa masuk ke tradisional," katanya.

Pria kelahiran Garut, 23 September 1978 itu ingin mencari sentuhan warna musik baru bersama Julian Banks. "Karena jazz tidak ada batasan untuk eksperimen begini," tuturnya.

Konsep pedesaan menjadi menambah kenyamanan pengunjung Ubud Village Jazz Festival. Selain kursi, di depan panggung disediakan tikar anyaman bagi pengunjung yang ingin duduk lesehan menikmati musik jazz. Ada tiga panggung yang disediakan  untuk masing-masing musikus jazz, yaitu Padi, Giri, dan Subak.

BRAM SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selepas Larangan Perdagangan Daging Anjing di Tomohon

5 Agustus 2023

Selepas Larangan Perdagangan Daging Anjing di Tomohon

Pemerintah Kota Tomohon melarang penjualan daging anjing dan kucing. Larangan yang dianggap menentang tradisi.


Enam Festival Budaya Digelar di Akhir Bulan Ini dan Agustus 2022, Catat Tanggalnya

27 Juli 2022

Arak-arakan panjang dalam kirab Peringatan Kedatangan Laksamana Cheng Ho ke-613 di Kelenteng Sam Poo Kong, Gedung Batu, Semarang, Ahad, 12 Agustus 2018. Festival ini diharapkan mampu menarik kunjungan sekitar 13.000 wisatawan domestik dan internasional. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Enam Festival Budaya Digelar di Akhir Bulan Ini dan Agustus 2022, Catat Tanggalnya

Festival budaya ini tidak hanya menghibur dan menarik kunjungan wisatawan, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi sekaligus upaya pelestarian.


Ubud Village Jazz Festival 2020 Batal Gara-gara Pandemi COVID-19

10 April 2020

Para penonton Ubud Village Jazz Festival (UVJF) menikmati musik jazz sambil duduk dan lesehan. TEMPO/Made Argawa
Ubud Village Jazz Festival 2020 Batal Gara-gara Pandemi COVID-19

Ada usulan agar acara Ubud Village Jazz Festival 2020 tetap diadakan pada akhir tahun. Namun panitia mempertimbangkan pemulihan pasca-pandemi corona.


Ubud Village Jazz Festival Memikat 4.000 Wisman

18 Agustus 2019

Para penonton Ubud Village Jazz Festival (UVJF) menikmati musik jazz sambil duduk dan lesehan. TEMPO/Made Argawa
Ubud Village Jazz Festival Memikat 4.000 Wisman

Ubud Village Jazz Festival 2019 sukses memikat wisatawan asing yang sedang berlibur di Ubud. Perhelatan dua hari itu disaksikan 4.000 pengunjung.


Ubud Village Jazz Festival, Untuk Turis dan Merayakan HUT RI

17 Agustus 2019

Grup musik Glenn Buschman Jazz Academy dari Jerman tampil dalam Ubud Village Jazz Festival 2017 di Ubud, Bali, 11 Agustus 2017. Festival musik ini bertujuan lebih mempopulerkan musik jazz di kalangan masyarakat. Johannes P. Christo untuk TEMPO
Ubud Village Jazz Festival, Untuk Turis dan Merayakan HUT RI

Ubud Village Jazz Festival diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, sekaligus memperingati Kemerdekaan Indonesia.


Nuansa Hari Kemerdekaan di Ubud Village Jazz Festival 2019

9 Agustus 2019

Musisi saksofon jazz asal Indonesia, Pramono Abdi tampil dalam Ubud Village Jazz Festival 2017 di Ubud, Bali, 11 Agustus 2017. Festival musik jazz tahunan internasional ini diikuti 21 grup musik dan musisi jazz dari dalam dan luar negeri papan atas. Johannes P. Christo untuk TEMPO
Nuansa Hari Kemerdekaan di Ubud Village Jazz Festival 2019

Ubud Village Jazz Festival kembali digelar. Festival jazz ini bertema Certainly! Indonesia selaras dengan semengat hari kemerdekaan.


Ubud Village Jazz Festival 2018 Hadirkan Musikus Benny Green

2 Agustus 2018

Musikus jazz asal Australia, Julian Banks (saksofon) saat tampil di Ubud Village Jazz Festival di Agung Rai Museum of Art (ARMA), Jumat, 11 Agustus 2017. BRAM SETIAWAN
Ubud Village Jazz Festival 2018 Hadirkan Musikus Benny Green

Ubud Village Jazz Festival 2018 akan menghadirkan musikus jazz kondang dunia, Benny Green.


Pianis Gerald Clayton Hibur Penonton Ubud Village Jazz Festival

13 Agustus 2017

Pianis Gerald Clayton saat tampil di Ubud Village Jazz Festival, di Agung Rai Museum of Art (ARMA), Sabtu, 12 Agustus 2017. Tempo/Bram Setiawan
Pianis Gerald Clayton Hibur Penonton Ubud Village Jazz Festival

Di Ubud Village Jazz Festival, kali pertama bagi Gerald
Clayton bisa menikmati suasana Indonesia.


Benny Likumahuwa Raih Penghargaan dari Ubud Village Jazz Festival

13 Agustus 2017

Penggagas UVJF Yuri Mahatma menyerahkan Lifetime Achievement Award bagi Beni Likumahua didampingi Anom Antida (paling kiri) pada Sabtu, 12 Agustus 2017 Tempo/Rofiqi
Benny Likumahuwa Raih Penghargaan dari Ubud Village Jazz Festival

Musikus jazz senior, Benny Likumahuwa, mendapat penghargaan
Lifetime Achievement Award dari Ubud Village Jazz Festival
(UVJF) 2017.


Ketika Jazz Berpadu Suasana Desa di Ubud Jazz Village Festival

12 Agustus 2017

Glen Buschmann Jazz Academy Big Band saat tampil di hari pertama Ubud Village Jazz Festival, Jumat, 11 Agustus 2017. BRAM SETIAWAN
Ketika Jazz Berpadu Suasana Desa di Ubud Jazz Village Festival

Pianis Steve Barry seolah menyihir ratusan penonton Ubud Village Jazz Festival di Agung Rai Museum of Art (ARMA), Jumat, 11 Agustus 2017.