Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temukan Tradisi Aborigin di Tengah Modernisasi Kota Perth  

image-gnews
Agustus hingga September menjadi waktu yang sangat tepat untuk berkunjung ke kawasan Perth
Agustus hingga September menjadi waktu yang sangat tepat untuk berkunjung ke kawasan Perth
Iklan

INFO BISNIS - Suku Aborigin adalah penduduk asli Benua Australia. Secara fisik, mereka berkulit gelap dan berambut keriting atau bergelombang, mirip seperti suku di Papua. Dalam sejarahnya, tepatnya 40 ribu tahun silam, leluhur orang Papua memang pernah berlayar hingga ke Australia dan kemudian mereka diyakini sebagai warga pribumi Australia. Oleh pendatang Australia, warga pribumi dikenal dengan sebutan aborigin. Kata itu berasal dari bahasa latin "ab dan origine" yang berarti dari awal dan diperuntukkan bagi penduduk yang sejak awal telah tinggal di tempat itu. Sejak dulu, keseharian suku Aborigin percaya pada roh agung serta hidup selaras dengan alam.

Dalam kehidupannya, mereka hidup dari mencari ikan dan berburu binatang liar, seperti kanguru dengan menggunakan tombak, panah, serta senjata khas bumerang. Suku ini tidak pernah tinggal lama di suatu daerah dan tidak pernah jauh dari sumber air. Rumah mereka sangat sederhana, terbuat dari ranting pohon serta dedaunan. Meski kini kawasan Australia, khususnya Perth telah dilanda modernisasi, suku Aborigin masih tetap mempertahankan tradisi dan kebudayaan mereka.

Di masa lalu, kualitas hidup penduduk Aborigin tidak sebaik para pendatang. Kondisi ini terjadi sekitar 1770 silam setelah James Cook tiba di Australia untuk menjadikannya sebagai daerah kekuasaan Raja Inggris. Populasi suku Aborigin berkurang drastis karena kondisi tubuh yang rentan dan tidak mampu melawan virus yang dibawa bangsa Eropa lewat para pelaut serta narapidana. Penyakit menular, seperti cacar, sifilis, dan influenza menjadi penyebab menurunnya jumlah suku Aborigin.

Sejarah kelam suku Aborigin menjadi bagian gelap kisah di Australia. Pada 13 Februari 2008, Perdana Menteri Australia Kevin Rudd menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada penduduk pribumi Aborigin atas kebijakan "generasi yang tercuri" (stolen generations) yang diakuinya sebagai sebuah kekeliruan masa lalu. Pidato yang berlangsung di ruang Parlemen di Canberra itu disampaikan di hadapan Parlemen Australia dan warga Aborigin. Pidato itu menyebut masa depan mencakup semua warga Australia serta masyarakat adat dan nonadat. Semuanya memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses kesehatan, prestasi pendidikan, juga ekonomi yang baik.

Sesuai janjinya, Rudd menjamin pemerintah Australia menghormati masyarakat adat Aborigin sebagai budaya berkelanjutan tertua dalam sejarah manusia. Itulah sebabnya, peninggalan suku Aborigin masih bisa ditemukan dan terpelihara dengan baik.

Di sekitar Perth, berjarak sekitar tiga jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat atau sekitar 250 kilometer, kita akan menemukan Pinnacles Desert di Nambung National Park. Arkeolog mengatakan ribuan tahun lalu, tempat ini pernah menjadi permukiman suku Aborigin. Meski Nambung National Park sudah menjadi bagian wilayah Cervantes Western Australia, namun akses dari Perth menuju kawasan ini sangat mudah dijangkau. Di tempat ini, kita seakan berada di planet lain. Sebab, hanya terdapat hamparan pasir dan batu-batu kapur tinggi nan sunyi terhampar luas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemandangan ini sangat berbeda dengan Perth yang identik dengan keindahan kota, sungai, juga pantai. Walau Nambung National Park jauh dari pusat Kota Perth, di Cervantes kita bisa menemukan hotel yang nyaman. Pencarian hotel di kawasan Nambung sangat mudah, yakni hanya melalui satu aplikasi di Wego.

Atau jika tidak ingin berjalan terlalu jauh ke Perth, dapat mampir ke Yanchep National Park untuk lebih tahu dan mengenal tradisi suku Aborigin. Di Yanchep, kita dapat mengikuti Aboriginal Tour. Dengan mengikuti perjalanan wisata ini, kita akan diberi penjelasan mengenai kehidupan suku Aborigin. Selain itu, Yanchep memiliki taman, danau, laguna, juga pantai yang indah untuk dikunjungi.

Agustus hingga September menjadi waktu yang sangat tepat untuk berkunjung ke kawasan Perth. Naik pesawat dari Indonesia menuju Perth sangat mudah, apalagi jika memesannya dari situs Wego. Di dalam aplikasi ini, dapatkan juga kemudahan mencari tiket pesawat dengan harga terjangkau.



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.