Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain BMI, Ini Cara Sederhana Mengukur Lemak Tubuh

image-gnews
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan studi terbaru yang dipublikasikan dalam Frontiers in Public Health, kelebihan berat badan atau gemuk normalnya dapat diketahui dengan menggunakan sistem BMI atau body mass index. Namun sistem BMI tersebut dinilai kontroversial sebab sistem tersebut hanya menjumlahkan berat dan tinggi badan.

Dengan kata lain, mengacu pada BMI, seseorang bertubuh pendek dengan massa otot cukup besar diklasifikasikan gemuk. Jika yang diukur adalah lemak tubuh, bukan massa tubuh, 70 persen orang diklasifikasikan gemuk atau kelebihan lemak tubuh yang dapat mempengaruhi kesehatan.

Meski lemak tubuh merupakan hal penting dalam kondisi tubuh normal, namun kelebihan lemak justru menyebabkan berbagai macam penyakit, termasuk dibetes tipe 2, jantung dan beberapa jenis kanker.  Dengan kata lain, mengukur lemak tubuh sangat penting, hal tersebut ditujukan untuk memprediksi apakah seseorang berisiko terserang salah satu penyakit di atas atau tidak.

BMI tidak berhasil mengidentifikasi seseorang dengan lemak tubuh berlebih, sehingga membuat sistemnya dipertanyakan. Saat mengukur lemak tubuh, ada beberapa faktor yang harus disertakan, dan ada pula faktor-faktor yang memengaruhi metode yang digunakan. Termasuk akurasi, invasive, biaya, ketersediaan dan mudah tidaknya digunakan. 

Alasan mengapa sistem BMI masih digunakan oleh ahli kesehatan adalah murah, tidak invansif, dan mudah untuk dijelaskan pada pasien sekaligus mudah dicerna oleh mereka. Meski ada metode lain yang secara signifikan terbukti lebih akurat dalam mengukur lemak tubuh, namun tidak digunakan dengan alasan tidak praktis dan mahal.

Cara terbaik untuk mengukur lemak tubuh seseorang secara akurat adalah menggunakan teknologi pemindai tubuh, seperti MRI atau CT scan. Namun ada
beberapa teknik yang namanya masih asing, seperti DEXA scan.

DEXA menggunakan X-rays untuk memberikan pengukuran yang akurat mengenai lemak tubuh, jaringan dan mineral tulang. Informasi akurat yang diberikan menjadikan DEXA lebih populer dibanding metode lain untuk mengukur lemak tubuh.

Teknologi lain yang tak kalah modern, bahkan jauh lebih murah dan mudah, namun tidak terlalu akurat adalah BIA atau bioelectrical impedance analysis. Metode BIA menggunakan properti penghantar listrik untuk menunjukkan lemak tubuh. Sayangnya, metode tersebut mudah sekali terkecoh dengan makan, minum atau olahraga. Meski BIA cenderung murah, namun tidak digunakan sebagai pengukur standar karena kurang akurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlepas dari banyaknya metode canggih, ada sebuah metode sederhana yang sangat mudah dilakukan untuk mengukur lemak tubuh dan sangat bagus untuk memprediksi adanya risiko penyakit kardiovaskular atau tidak pada tubuh seseorang.

Metode ini dilakukan dengan cara mengukur lingkar pinggang dengan meteran dan membandingkannya, baik dengan lingkar pinggul ( rasio pinggang-pinggul) maupun tinggi badan (rasio pinggang-tinggi).

Untuk rasio pinggang-pinggul yang disarankan oleh World Healt Organization (WHO) adalah 0,9 (laki-laki) dan 0,85 (perempuan). Sebagai contoh, seorang perempuan dengan lingkar pinggang 86,4 cm dan lingkar pinggul 101,6 cm seharusnya memiliki rasio pinggang-ke-pinggul 0,85.

Rasio tersebut menunjukkan hasil lebih baik dibanding BMI untuk memprediksikan risiko penyakit kardiovaskular. Metodenya sangat mudah dan murah, selama meteran diletakkan pada posisi yang tepat, data yang dihasilkan cukup akurat.

Mempertimbangkan semua faktor yang dijelaskan di atas, metode terbaik untuk memprediksi (mengukur) lemak tubuh adalah menggunakan rasio pinggang-pinggul. Metode tersebut digunakan dalam studi yang mengungkapkan bahwa 90 persen laki-laki di negara berkembang mengalami kegemukan.

Cara standar untuk mengukur rasio pinggang0pinggul adalah menggunakan tinggi badan untuk menentukan lingkar pinggul. Rasio yang dianggap sehat adalah 0,5, sehingga lingkar pinggang Anda harus setengah dari tinggi badan. Sebagai contoh, seorang laki-laki dengan tinggi 183 sentimeter dan lingkar pinggang 91,5 sentimeter  harus memiliki rasio pinggang-ke-pinggul sebesar 0,5.

INDEPENDENT UK | ESKANISA RAMADIANI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

16 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.