Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Korban Pemukulan Serda WS Dapat Penghargaan karena Sabar

image-gnews
Seorang anggota TNI AD, Serda WS memukuli Polantas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando, Kamis, 10 Agustus 2017, di Pekanbaru. Insiden ini terekam kamera. Kini video aksi itu viral di media sosial. (youtube.com)
Seorang anggota TNI AD, Serda WS memukuli Polantas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando, Kamis, 10 Agustus 2017, di Pekanbaru. Insiden ini terekam kamera. Kini video aksi itu viral di media sosial. (youtube.com)
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru memberikan penghargaan kepada  Bripda Yoga Vernando atas kesabarannya menghadapi masalah dalam bertugas. Yoga merupakan polisi lalu lintas korban pemukulan anggota TNI, Serda Wira Sinaga (WS).

Yoga dinilai berdedikasi tinggi serta dianggap ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan raya. "Sabar dan ikhlas adalah kunci utama dalam menjalankan tugas," kata Kepala Polresta Resor Kota Pekanbaru Komisaris Besar Susanto, Jumat, 11 Agustus 2017.

Baca: Serda WS Anggota TNI Pemukul Polisi Masuk Sel Isolasi

Apel pemberian penghargaan diserahkan secara langsung oleh Susanto dihadapan ratusan polisi. Susanto mengapresiasi kesabaran  Yoga saat dipukul Serda WS di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Sikap tenang  Yoga dinilai tepat untuk menjaga hubungan baik kedua lembaga negara itu. Terlebih, hubungan antara TNI dan Kepolisian di Pekanbaru selama ini terjalin cukup baik.

Pemukulan yang dialami Yoga, ujar Susanto, dijadikan pelajaran bagi seluruh jajaran Polres Kota Pekanbaru agar tetap sabar dalam menghadapi persoalan saat bertugas memberikan pelayanan prima kepada masyarkat. "Tugas kita hanya melayani pengguna jalan, kunci utamanya sabar dan ikhlas," ujarnya.

Simak: Serda WS Juga Pernah Pukul Polisi di Padang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Susanto, sikap sabar Yoga menghadapi persoalan di lapangan juga mendapat apresiasi dari Kepolisian Daerah Riau dan Direktorat Lalu Lintas Polda Riau. Tidak tertutup kemungkinan Yoga juga bakal mendapat penghargaan dari Polda Riau. "Nantinya akan diberikan arahan dan petunjuk dari Polda, begitu juga Dirlantas," ujarnya.

Yoga mengaku sikap tenang dan sabarnya saat dipukul WS lebih kepada saling menghormati antar instansi. "TNI harus dihormati karena membela negara, karena beliau (Bripda WS) senior bagi saya, lebih baik saya mendahului dia. Saya sudah memaafkan beliau," katanya.

Lihat: Alami Depresi, Serda WS Sedang Proses Rawat Jalan

Sebelumnya, Serda WS mengamuk dan memukul kepala Yoga, Kamis sore kemarin, 10 Agustus 2017. Ketegangan kedua aparat itu sempat direkam oleh warga yang melihat dan menjadi viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, tampak pelaku mengenakan seragam dibalut jaket berwarna cokelat marah-marah kepada Yoga. Serda WS mencak-mencak lalu melayangkan pukulannya ke kepala Yoga. Namun, korban tidak bereaksi.

RIYAN NOFITRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dugaan Anggota TNI Terkait Pembakaran Polsek, Ini Kata Kodam Jaya

14 Desember 2018

Seorang pekerja melintas di tumpukan puing salah satu bangunan Polsek Ciracas yang hangus dibakar sekelompok massa, Jumat, 14 Desember 2018. Pembakaran Polsek Ciracas terjadi pada Rabu dinihari, 12 Desember 2018. TEMPO/Imam Hamdi.
Dugaan Anggota TNI Terkait Pembakaran Polsek, Ini Kata Kodam Jaya

Kodam Jaya membentuk tim investigasi dengan Polisi Militer TNI AD, TNI AL dan TNI AU, untuk meneliti pembakaran polsek Ciracas dan pengeroyokan.


Penyerangan Markas Pemuda Pancasila Jaktim, Ini Pemicunya

27 Juni 2018

Polisi mengabadikan mobil yang rusak akibat bentrok antar kelompok organisasi masyarakat, di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/1). Bentrok antar sejumlah kelompok ormas dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dengan gabungan ormas Pemuda Pancasila, FBR dan Gibas yang mengakibatkan sedikitnya 20 orang mengalami luka ringan tersebut diduga dipicu akibat provokasi saat berlangsungnya aksi unjuk rasa GMBI. ANTARA/Risky Andrianto
Penyerangan Markas Pemuda Pancasila Jaktim, Ini Pemicunya

Penyerangan markas Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Jakarta Timur bermula dari pelemparan botol oleh seorang oknum.


Di Papua, Seorang Prajurit TNI Menikam Perusak Rumahnya

26 Mei 2018

Ilustrasi penusukan. pakistantoday.com
Di Papua, Seorang Prajurit TNI Menikam Perusak Rumahnya

Prajurit TNI menikam seorang warga kampung yang diduga merusak rumah tinggalnya.


Begini Kronologi Anggota TNI Serda WS Pukul Polisi Bripda Yoga

12 Agustus 2017

Seorang anggota TNI AD, Serda WS memukuli Polantas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando, Kamis, 10 Agustus 2017, di Pekanbaru. Insiden ini terekam kamera. Kini video aksi itu viral di media sosial. (youtube.com)
Begini Kronologi Anggota TNI Serda WS Pukul Polisi Bripda Yoga

Bripda Yoga Vernando mengatakan pemukulan yang dilakukan Serda WS kepadanya terjadi saat ia tengah berpatroli.


Viral, Video 2 Personel TNI AU Berseteru

12 Agustus 2017

Ilustrasi perkelahian/kekerasan/penganiayaan. Shuttertock
Viral, Video 2 Personel TNI AU Berseteru

Dua personel TNI Angkatan Udara berkelahi di Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut (Lakesgilut) TNI AU, Pondok Gede, Jakarta Timur.


TNI Pukul Polisi, Jenderal Gatot Nurmantyo Minta Maaf ke Polri

11 Agustus 2017

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) berbincang dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo seusai Rapat Koordinasi Program Penertiban Impor Beresiko Tinggi di Kantor Ditjen Bea Cukai, Jakarta, 12 Juli 2017. Tempo/Tony Hartawan
TNI Pukul Polisi, Jenderal Gatot Nurmantyo Minta Maaf ke Polri

Terkait insiden anggota TNI pukul polisi lalu lintas, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta maaf kepada Polri.


Serda WS Anggota TNI Pemukul Polisi Masuk Sel Isolasi

11 Agustus 2017

ilustrasi pemukulan. tbo.com
Serda WS Anggota TNI Pemukul Polisi Masuk Sel Isolasi

Serda WS dimasukkan ke sel isolasi Denpom TNI AD Pekanbaru.


Alami Depresi, Serda WS Sedang Proses Rawat Jalan

11 Agustus 2017

ilustrasi pemukulan. tbo.com
Alami Depresi, Serda WS Sedang Proses Rawat Jalan

Selama dalam upaya penyembuhan, Serda WS selalu didampingi


oleh rekannya


Serda WS Juga Pernah Pukul Polisi di Padang  

11 Agustus 2017

Seorang anggota TNI AD, Serda WS memukuli Polantas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando, Kamis, 10 Agustus 2017, di Pekanbaru. Insiden ini terekam kamera. Kini video aksi itu viral di media sosial. (youtube.com)
Serda WS Juga Pernah Pukul Polisi di Padang  

Aksi Serda WS memukuli Polantas Polresta Pekanbaru terekam
kamera.


Video Serda WS Mengamuk dan Pukul Polisi Viral

11 Agustus 2017

Seorang anggota TNI AD, Serda WS memukuli Polantas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando, Kamis, 10 Agustus 2017, di Pekanbaru. Insiden ini terekam kamera. Kini video aksi itu viral di media sosial. (youtube.com)
Video Serda WS Mengamuk dan Pukul Polisi Viral

Video Serda Wira Sinaga Atau Serda WS memukul polantas viral
di media sosial.