TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk. kembali menggelar Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) dari 11 hingga 20 Agustus 2017. Sebanyak 900 proyek perumahan dihadirkan dalam pameran properti itu. Perseroan menargetkan, pihaknya dapat mencatatkan kredit pemilikan rumah (KPR) baru senilai Rp 5 triliun.
Direktur Utama Bank BTN, Maryono, mengatakan, penyelenggaraan IPEX 2017 kali ini menjadi upaya perseroan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah, terutama dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah. Pameran ini, lanjutnya, juga menjadi langkah Bank BTN meningkatkan penyaluran KPR perseroan sehingga dapat mengerek naik pangsa pasar.
Baca: KPR BTN Dipamerkan di IPEX 2017, Diklaim Miliki Banyak Kemudahan
“Melalui pameran perumahan ini, masyarakat Indonesia terutama di Jabodetabek bisa lebih mudah memilih dan memiliki rumah. Dengan berbagai kemudahan yang kami tawarkan, kami meyakini dapat mencatatkan potensi kredit baru hingga Rp5 triliun dari pameran ini,” kata Maryono seperti dikutip dari keterangan tertulis, Ahad, 13 Agustus 2017.
Baca: PUPR Dorong BPD Tambah Volume Penyaluran KPR Bersubsidi
Berbagai upaya dilakukan perseroan untuk mencapai target. Hingga akhir 2017, emiten berkode saham BBTN itu membidik pertumbuhan KPR di level 21 hingga 23 persen secara tahunan. Adapun pada 2019, perseroan optimistis dapat mencatatkan pangsa pasar KPR naik ke level 40 persen.
Secara total, per akhir Juni 2017, KPR Bank BTN tumbuh di level 19,13 persen menjadi Rp127,49 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 107,02 triliun. Kenaikan penyaluran KPR Subsidi tercatat menjadi penyumbang terbesar pada pertumbuhan kredit perumahan Bank BTN. Per Juni 2017, KPR Subsidi Bank BTN naik 28,34 persen menjadi Rp 63,99 triliun dari Rp 49,86 triliun pada Juni 2016.
Kenaikan juga terpantau pada KPR Non-subsidi yang tumbuh 11,09 persen dari Rp 57,15 triliun pada kuartal II Tahun 2016 menjadi Rp 63,49 triliun di periode yang sama tahun ini. Kemudian, dengan kinerja penyaluran tersebut, Bank BTN kini masih memimpin pangsa pasar KPR yakni sebesar 35,4 persen per 31 Maret 2017.
Maryono menambahkan, IPEX kali ini digelar dalam rangka peringatan Hari Perumahan Nasional (HAPERNAS), yang telah dideklarasikan bersama sejak 2008. Pemerintah pun serius menjadikan Hapernas yang diperingati setiap 25 Agustus sebagai momentum dalam membangun rumah rakyat.
Sejalan dengan peringatan ini, ajang IPEX ini menggelar akad kredit secara serentak yang melibatkan 1.000 orang anggota Polri dan kalangan masyarakat umum di seluruh Indonesia.
Maryono menargetkan ada 300.000 pengunjung acara yang berlangsung selama 10 hari ini. IPEX 2017 pun tidak hanya menampilkan para pengembang, tapi juga perusahaan building material. Rencananya akan ada 300 pengembang kecil, menengah, dan besar yang mengikuti ajang ini.
DESTRIANITA