Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh 17 Agustus: Mimpi Rafi Ridwan di Panggung Fesyen Dunia

image-gnews
Tokoh 17 Agustus. Desainer muda Rafi Ridwan menunjukkan penghargaan MURI dan Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional yang diterimanya. TEMPO/Charisma Adristy
Tokoh 17 Agustus. Desainer muda Rafi Ridwan menunjukkan penghargaan MURI dan Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional yang diterimanya. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Redaksi Tempo.co memilih Rafi Abdurrahman Ridwan dalam edisi khusus Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2017 bertema Generasi Inspiratif. Rafi saat ini baru 15 tahun. Tapi namanya telah berkibar tinggi di berbagai panggung fesyen Tanah Air dan mancanegara. Di usianya yang sangat muda, Rafi Ridwan telah berhasil mewujudkan impiannya sejak bocah, yakni menjadi perancang busana.

Baca: Edisi Khusus 17 Agustus: Orang Muda Inspiratif

Di rumahnya, sederet piagam terpajang. Benda-benda itu berbicara banyak. Bahwa Rafi, misalnya, menunjukkan keseriusan melakoni profesinya. Saat karyanya dipakai oleh para model di acara America’s Next Top Model yang dipandu supermodel Tyra Banks, adalah bagai paraf atas kemampuannya yang berada di level internasional.

Bagaimanakah semua itu bermula?

“Rafi itu orangnya berani bermimpi,” kata Shinta Ayu Handayani, ibunda Rafi saat ditemui Tempo di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Senin, 7 Agustus 2011. Mimpi-mimpi Rafi, kata Shinta, terkadang begitu tinggi dan nyaris tak mungkin diwujudkan. “Tapi Alhamdulillah, satu per satu menjadi kenyataan,” tutur Shinta yang sore itu mendampingi Rafi sekaligus membantu menerjemahkan ucapan Rafi.

Rafi memang tak bisa berbicara jelas. Virus Rubella yang menyerang sang ibu saat dia berada di dalam kandungan membuatnya terlahir tuna rungu. Tapi kondisi ini tak membuat Rafi menjadi bocah pemurung dan kurang percaya diri. Dia tetap menjadi anak yang lincah. Hobinya menggambar.

Rafi Ridwan (kiri) ditemani adik bungsunya, Rafif saat membuat sketsa rancangan busana, 7 Agustus 2017. TEMPO/Charisma Adristy.


Sejak belajar di sekolah khusus tuna rungu Santi Rama, bakat menggambarnya makin menonjol. Rafi mengaku mulai menyadari bakatnya itu sejak usia 3 tahun. "Allah yang memberikan," kata Rafi tersenyum.

Rafi juga anak yang rajin bertanya. Salah satu pertanyaannya adalah mengapa Ariel, karakter putri duyung di film Little Mermaid kesukaannya tak berpakaian seperti perempuan pada umumnya?

Bingung harus menjawab apa, Shinta akhirnya meminta Rafi membuatkan pakaian buat si putri duyung. Tak diduga, berbekal kertas dan spidol warna-warni,  Rafi kecil membuat sketsa pakaian untuk tokoh kesayangannya itu berupa rompi, jaket, dan gaun.

Sejak itu, Rafi jadi gemar menggambar sktesa pakaian. Kemana-mana dia selalu membawa kertas dan spidol untuk menuangkan ide-idenya. Membuat aneka sketsa busana.

Shinta pun rajin membawa Rafi menyaksikan peragaan busana.  Hingga suatu ketika, mereka bertemu Barli Asmara, desainer idola Rafi. Tak sekadar mengajak berfoto bersama, Shinta memberanikan diri meminta Barli mengajari Rafi memahami konsep desain.

Hasilnya, pada20 Juli  2011, Rafi berkolaborasi dengan Barli dalam sebuah mini fashion show.  Pergelaran ini menjadi pembuka jalan Rafi di dunia fesyen. Tapi yang terpenting, pergelaran ini bagai jawaban Tuhan terhadap mimpi Rafi: membuat pergelaran busana rancangannya sendiri di hari ulang tahunnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak berhenti di situ. Karya-karya Rafi ternyata menarik minat seorang pengusaha. Dia adalah Lia Candrasari, pendiri LC Foundation. Lia  memberi tawaran kepada ibu Rafi untuk mengembangkan bakat sang anak. Lia juga mensponsori Rafi untuk tampil di Jakarta Fashion Week 2012.
Rafi Ridwan di salah satu panggung peragaan busana. dok.TEMPO

Lewat label PAR, bersama Nonita Respati dari rumah mode Purana Batik dan Ariani Pradjasaputra dari Aarti untuk aksesori, Rafi sukses mencuri perhatian para penggiat fesyen di Jakarta Fashion Week 2012.  Tak kurang dari 24 busana ready  to wear yang diberi tajuk Echoes of Heritage mereka suguhkan di perhelatan fesyen terbesar di Indonesia tersebut.

Usai pergelaran, Rafi tak berhenti bermimpi. Dia ingin rancangannya juga melenggang di panggung-panggung fesyen luar negeri. “Dia bahkan sudah menyiapkan sketsa-sketsa pakaian yang akan ditampilkan,” kata Shinta.

Siapa sangka optimisme Rafi berbuah hasil. Diam-diam, seorang supermodel mengamati karya-karyanya. Dia adalah Tyra Banks. Tak sekadar kagum, Tyra juga memberi kesempatan kepada Rafi merancang busana untuk para finalis  ajang pencarian model Internasional America’s Next Top Model dalam salah satu sesi pemotretan di Bali.



Sejak saat itu karya-karya Rafi mulai diminati khalayak mancanegara. “Undangan lebih banyak dari luar negeri. Jadi sudah dua tahun berturut-turut kami fashion show di Amerika, karena permintaan yang gak pernah berhenti,” ujar Shinta.

Rafi juga sempat mendesain baju untuk Mantan Ibu Presiden Amerika Serikat, Michelle Obama. Meskipun sampai saat dia tidak tahu apakah bajunya dikenakan oleh istri Barrack Obama tersebut.

Sampai saat ini karya Rafi terus menjadi buah bibir pecinta fesyen mancanegara. Rancangannya sudah melenggang di Amerika, Australia, Jepang, Hongkong, dan Malaysia.

Simak:
Tokoh 17 Agustus: Kisah Rafi Ridwan Bertemu Tyra Banks
Tokoh 17 Agustus: Harapan Rafi Ridwan Bertemu BJ Habibie

Apakah ada yang masih ingin dicapai Rafi?  “Pengin bikin baju buat artis dan model seperti Bella Hadid, Gigi Hadid, Kendall Jenner, Kylie Jenner dan Selena Gomez,” ujar Rafi.

“Rafi jugaingin melakukan banyak hal yang baik dan bagus untuk Indonesia, supaya Indonesia bangga kepada saya,” tutur Rafi Ridwan, yang bersiap mengikuti perlombaan menyambut hari kemerdekaan 17 Agustus 2017 ini.

AMMY HETHARIA  | NUNUY NURHAYATI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gerakan Makan Berkah Bantu Pasien Covid-19 yang Harus Isoman di Tangsel

14 Agustus 2021

Relawan Gerakan Makan Berkah saat membagikan makanan siap saji kepada masyarakat yang sedang isolasi mandiri diwilayah Ciputat Timur, Sabtu 14 Agustus 2021. Tempo/Muhammad Kurnianto
Gerakan Makan Berkah Bantu Pasien Covid-19 yang Harus Isoman di Tangsel

gerakan Makkah sudah memiliki empat dapur di Tangerang Selatan untuk membagikan makanan gratis setiap hari bagi pasien Covid-19 yang sedang isoman.


Usai Upacara, Sri Mulyani Ikut Flash Mob dengan Pegawai Kemenkeu

17 Agustus 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selepas menjadi Pembina Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-74 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2019. Tempo/Caesar Akbar
Usai Upacara, Sri Mulyani Ikut Flash Mob dengan Pegawai Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut menari dalam flash mob yang diinisiasi oleh sejumlah pegawai Kementerian Keuangan.


Tokoh 17 Agustus: Kantong Pekerja Lepas Ryan Gondokusumo

21 Agustus 2017

Pendiri Sribulancer, Ryan Gondokusumo, saat ditemui Tempo di kantornya, kawasan Gandaria, Jakarta, 9 Agustus 2017. TEMPO/Nurdiansah
Tokoh 17 Agustus: Kantong Pekerja Lepas Ryan Gondokusumo

Ryan Gondokusumo berhasil mengembangkan situs penyedia jasa desain menjadi platform yang mewadahi ribuan pekerja lepas dalam waktu tiga tahun.


Tokoh 17 Agustus: Prasetyo Andy Mewujudkan Konsep Smart City

21 Agustus 2017

Head of IT Development Jakarta Smart City Prasetyo Andy Wicaksono. TEMPO/Imam Sukamto
Tokoh 17 Agustus: Prasetyo Andy Mewujudkan Konsep Smart City

Prasetyo Andy Wicaksono menerapkan aplikasi digital Qlue Jakarta Smart City untuk memecahkan masalah perkotaan.


Tokoh 17 Agustus: Firdaus Putra Aditama dan Koperasi Modern

20 Agustus 2017

Firdaus Putra Aditama. dok. pribadi
Tokoh 17 Agustus: Firdaus Putra Aditama dan Koperasi Modern

Tokoh 17 Agustus Koran Tempo salah satunya adalah Firdaus Putra Aditama, 32 tahun.


Tokoh 17 Agustus: Sulfahri, Kepincut Listrik Alga

20 Agustus 2017

Dokter Universitas Hasanuddin, Sulfahri (28) saat berada di antara  Ganggang (Alga) untuk bahan penilitian Alga menjadi Biotethanol dan biodisel di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 2017. TEMPO/Iqbal Lubis
Tokoh 17 Agustus: Sulfahri, Kepincut Listrik Alga

Sulfahri, 28 tahun, terpilih menjadi tokoh 17 Agustus Koran Tempo.


Tokoh 17 Agustus: Ricky Elson, Setrum Murah untuk Rakyat

20 Agustus 2017

Ilmuwan Ricky Elson. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Tokoh 17 Agustus: Ricky Elson, Setrum Murah untuk Rakyat

Ricky Elson, adalah salah satu tokoh edisi khusus Tempo Hari
Kemerdekaan 17 Agustus 2017.


Tokoh 17 Agustus, Mizan Bustanul Pembuat Kurikulum Anti Bencana

20 Agustus 2017

Mizan Bustanul Fuady Bisri, saat survey pasca gempa Nepal 2015 di di Gorkha, Nepal, 25 April 2017. dok. pribadi
Tokoh 17 Agustus, Mizan Bustanul Pembuat Kurikulum Anti Bencana

Dalam memperingati hari proklamasi 17 Agustus, redaksi Tempo
menampilkan tokoh edisi khusus. Salah satunya adalah Mizan
Bustranul Fuady Bisri.


Tokoh 17 Agustus: Ratih Pangestuti, Mengail Obat dari Lautan

19 Agustus 2017

Ratih Pangestuti di laboratorium Pusat Penelitian Oseanografi  LIPI, Jakarta, 14 Agustus 2017. Bioaktif peptida kuda laut mampu menurunkan peradangan pada mikroglia dan menghambat kematian sel saraf cholinergic. TEMPO/ Nita Dian
Tokoh 17 Agustus: Ratih Pangestuti, Mengail Obat dari Lautan

Ratih pangestuti, tokoh 17 Agustus di bidang kesehatan pilihan Koran Tempo, meneliti biota laut untuk mencari bahan baku obat.


Tokoh 17 Agustus: Solusi Gamal Albinsaid Mengatasi Biaya Medis

19 Agustus 2017

Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Medika, Gamal Albinsaid, di Jakarta, 22 Maret 2016. TEMPO/Frannoto
Tokoh 17 Agustus: Solusi Gamal Albinsaid Mengatasi Biaya Medis

Melalui asuransi sampah, Gamal Albinsaid, tokoh 17 Agustus pilihan Koran tempo, membantu pelayanan kesehatan sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.