TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian menggelar uji coba Skytrain (kereta tanpa awak) Bandara Soekarno-Hatta, Senin 14 Agustus 2017. Uji coba dilakukan dengan menjalankan dua gerbong dari Terminal 2 ke Terminal 3 dan sebaliknya. "Uji coba dengan pengemudi tapi tanpa penumpang," ujar Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II Djoko Murdjatmojo.
Djoko mengatakan uji coba ini akan berlangsung selama satu bulan. "Selanjutnya baru di uji coba dengan mengangkut penumpang," kata Djoko. Tahap pertama uji coba ini untuk memastikan infrastruktur Skytrain dapat berfungsi dengan baik. "Setiap hari akan dilakukan evaluasi."
Djoko mengatakan uji coba ini juga melibatkan kontrak pembuat teknologi PT LEN Industri (Persero) dan Woojin asal Korsel. Skytrain menggunakan sistem automated guideway transit (AGT) dengan ban karet yang dilengkapi self propelled yaitu sistem pengarah dan berpenggerak sendiri. Kecepatan operasi Skytrain dapat mencapai 60 kilometer per jam.
Untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalur dan terminal Skytrain, PT Angkasa Pura II berinvestasi sebesar Rp 420 miliar di mana pembangunannya dilakukan oleh KSO antara PT Wijaya Karya Tbk. dan PT Indulexco.
Baca juga:Angkasa Pura II Datangkan Skytrain Soekarno-Hatta dari Korea
Juru bicara PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan pembangunan moda transportasi berbasis teknologi Automated People Mover System (APMS) untuk tahap I sudah rampung. "Tahap I meliputi lintasan Skytrain Terminal 2 ke Terminal 3 dan sebaliknya," kata Yado
Pengoperasian Skytrain ini nantinya melengkapi fasilitas transportasi yang ada di bandara, termasuk kereta bandara yang menghubungkan secara langsung Jakarta dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Untuk kereta bandara saat ini masih dalam tahap pembangunan. "Melalui Skytrain dan kereta bandara diharapkan volume kendaraan bermotor di akses bandara maupun di kawasan bandara akan berkurang sehingga arus lalu lintas dapat lebih lancar," kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Agus Haryadi
Skytrain Bandara Soekarno-Hatta nantinya akan beroperasi tiga trainset yang terdiri dari enam gerbong melayani penumpang dari Integrated Building, Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 dan arah sebaliknya. Masing masing gerbong berkapasitas 176 penumpang.
JONIANSYAH HARDJONO