Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elon Musk Bandingkan Kecerdasan Buatan dan Korea Utara

image-gnews
Elon Musk, miliarder yang menjadi CEO dua perusahaan, yaitu mobil listrik dan pembuat roket SpaceX, menegaskan ia membeli mobil di lelang bulan lalu. Maxine Park USA TODAY
Elon Musk, miliarder yang menjadi CEO dua perusahaan, yaitu mobil listrik dan pembuat roket SpaceX, menegaskan ia membeli mobil di lelang bulan lalu. Maxine Park USA TODAY
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bos SpaceX, Elon Musk, menyebut kecerdasan buatan lebih berbahaya ketimbang Korea Utara dan nuklirnya. Industrialis 40 tahun yang juga pendiri Tesla Motor itu menuliskan hal tersebut dalam akun Twitternya.

"Kalau saat Anda tidak berpikir soal betapa berbahayanya kecerdasan buatan, lebih baik cepatlah berubah pikiran. Mereka lebih berbahaya ketimbang Korea Utara," demikian Musk mencuit pada, Sabtu, 12 Agustus 2017. Elon Musk mencuitkan pesan tersebut di bawah foto perempuan dengan keterangan "Akhirnya, mesinlah yang menang".

Baca: Elon Musk dan Mark Zuckerberg Berselisih Soal Kecerdasan Buatan

Negara di bawah kepemimpinan Kim Jong-Un itu belakangan sedang ramai "adu mulut" dengan Amerika Serikat. Korea Utama mengancam akan meluncurkan rudal balistik ke markas militer Amerika di Guam.

Meski begitu, Musk tidak sepenuhnya benci terhadap kecerdasan buatan. Dia bahkan mendanai startup kecerdasan buatan, OpenAI, dan mendorong penggunaan program berbasis machine learning itu secara bertanggungjawab.

Baca: Google dan MIT Bikin Kecerdasan Buatan Fotografi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhir pekan lalu, kecerdasan buatan besutan OpenAI juga baru saja mengalahkan gamer profesional DOTA 2 di sela-sela kompetisi internasional yang digelar di Key Arena, Seattle, Washington, Amerika Serikat.

"Kita harus prokatif soal kecerdasan buatan. Bukannya reaktif, setelah semuanya terlambat," kata Musk.

Baca: Facebook Beli Startup Kecerdasan Buatan Percakapan Ozlo

Simak perkembangan terbaru soal kecerdasan buatan dan kabar menarik lainnya dari Elon Musk dan Korea Utara hanya di kanal Tekno Tempo.co.

AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

10 jam lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

10 jam lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

12 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

5 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

6 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

7 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.


Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

7 hari lalu

Ilustrasi sains. shutterstock.com
Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

7 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Spotify Memiliki AI Playlist, Mengenali Fitur Ini

7 hari lalu

Spotify. REUTERS/Dado Ruvic
Spotify Memiliki AI Playlist, Mengenali Fitur Ini

Spotify memiliki fitur AI Playlist yang memungkinkan pengguna untuk membuat daftar putar lagu menggunakan perintah tertulis kepada kecerdasan buatan