TEMPO.CO, Bekasi - Persija Jakarta gagal menuntaskan misi balas dendam setelah ditahan imbang 2-2 oleh tamunya PSM Makassar pada laga pekan ke-20 Liga 1 di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Selasa, 15 Agustus 2017. Bahkan, Macan Kemayoran harus tertinggal dua gol di babak pertama.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, mengakui anak asuhannya bermain buruk di babak pertama. Hasilnya, dua gol bersarang di jala gawang Andritany, masing-masing dicetak oleh Marc Anthony Klok pada menit ke-22 melalui tendangan penalti, dan Wiljan Pluim di menit ke-32.
"Pada babak kedua kami bermain lebih bagus," kata Teco seusai pertandingan. Teco menerapkan formasi 4-4-2 dengan Bruno Lopes dan Reinaldo Elias sebagai ujung tombak. Permainan di lini tengah dan sayap pun berkembang, bisa mengimbangi PSM Makassar.
Hasilnya perubahan strategi tersebut cukup bagus. Dua gol balasan dapat dicetak oleh Persija melalui kaki Reinaldo Elias di menit ke-63, dan Bruno Lopes di menit ke 65. "Saya rasa hasil ini cukup bagus, mengingat kami tertinggal lebih dulu dengan dua gol di babak pertama," ujar Teco.
Sementara itu, pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit, meski berasal dari luar negeri. Menurut dia, seharusnya skuadnya tidak mendapatkan hadiah penalti, apalagi gol menjelang berakhirnya pertandingan. "Kualitas wasit masih di bawah standar," kata dia.
Robert mengatakan, yang dibutuhkan di Liga 1 sebenarnya bukan wasit asing. Melainkan teknologi untuk memantau jalannya pertandingan. Sehingga, wasit di lapangan sebelum memberikan keputusan, melihat dulu melalui rekaman di pinggir lapangan. "Butuh asisten yang memonitor di lapangan, sehingga keputusan obyektif," kata dia.
Robert tak mempersoalkan hasil imbang yang diraih oleh anak asuhannya. Robert menilai mampu mencuri di laga tandang sudah cukup bagus. Apalagi, sebelumnya bisa menang 1-0 melawan Persela Lamongan. "Hasil empat poin di dua laga tandang sudah bagus," kata mantan pelatih Arema ini.
Hasil ini membuat Persija gagal membalas kekalahan 0-1 pada pertemuan pertama di Makassar April lalu. PSM Makassar kini berada di peringkat ke-4 dengan perolehan poin 35. Sedangkan Persija masih tertahan di peringkat ke-6 dengan perolehan poin 32.
ADI WARSONO