TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan 17 Agustus menjadi momentum yang menyenangkan buat Lizzie Parra. Makeup artist yang juga pemilik merek By Lizzie Parra ini ingat betul dia pernah menjadi pengibar bendera saat peringatan 17 Agustus dan ikut lomba tangkap belut. Baca: Tokoh 17 Agustus: Nyaris Gagal Mencapai Puncak Denali
Jadi, bicara tentang Lizzie Parra tak melulu urusan makeup. Dalam wawancara dengan Tempo di kantornya di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, perempuan kelahiran 2 Februari 1987 yang bernama lengkap Elizabeth Christina Parameswari ini menyampaikan beberapa hal di luar urusan tata rias wajah yang belum banyak diketahui publik tentang dirinya. Berikut ini rinciannya:
1. Tomboi
Ibunda Lizzie Parra, Patricia Pujiwati mengatakan baru melihat putrinya itu merias wajah ketika kuliah di jurusan Marketing di Prasetya Mulya Business School. “Dia anak yang tomboi. Saya bahkan enggak menyangka dia suka makeup,” ujarnya.
Senada dengan Patricia, Lizzie Parra mengaku tak suka dandan. “Aku sebetulnya enggak suka dandan, tapi suka me-makeup orang lain,” katanya. “Jadi aku beli makeup untuk makeup-in orang lain.” Baca juga: Tokoh 17 Agustus: Shinatria, Arkeolog Penemu Kapal Selam Nazi
2. Pengibar bendera
Lizzie Parra pernah menjadi pasukan pengibar bendera di sekolah saat duduk di SMA Tarakanita I, Jakarta. “Biarpun pendek, aku pernah jadi pasukan pengibar bendera lho,” ujarnya bangga. “Bendera siap!”
3. Suka menangkap belut
Salah satu lomba 17 Agustus yang paling disukai Lizzie Parra adalah menangkap belut. “Rasanya geli gitu,” katanya sembari tertawa.
4. Moody
Lizzie Parra mengatakan butuh suasana hati yang kondusif untuk mengisi blog. “Kalau lagi mood oke, aku bisa menghasilkan 3 sampai 5 karya di blog dalam sehari. Tapi Kalau lagi malas, bisa sebulan baru keluar,” ujarnya. Nah, kalau sedang bad mood, Lizzie Parra memilih bermain dengan anjing kesayangannya di rumah.
5. Suami cuti demi BLP
Ketika produk BLP mulai dijual secara online, suami Lizzie Parra, Efrat Agung Musidy, terpaksa cuti dari pekerjaannya selama seminggu. “Dia membantuku di kantor karena saat itu kami cuma punya empat orang dan pesanan membludak,” kata Lizzie Parra. Bahkan Lizzie Parra pun ‘turun gunung’ menjadi customer service. Artikel lainnya: Edisi Khusus 17 Agustus, Youtuber Bayu Skak: Berawal dari Iseng
RINI KUSTIANI