Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh 17 Agustus: Dulu Hobi Kini Rezeki di Tim Balap F1

image-gnews
Tokoh 17 Agustus. Stephanus Widjanarko. Dok Pribadi
Tokoh 17 Agustus. Stephanus Widjanarko. Dok Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stephanus Widjanarko, tokoh Tempo.co untuk perayaan 17 Agustus saat ini sedang menikmati liburan pertengahan musim. Salah satu anggota tim balap F1 Scuderia Toro Rosso tersebut, hari-harinya lebih banyak dihabiskan di Prancis dan Belanda.

Walaupun sedang liburan, Tephie, panggilan akrab aerodynamicist tim balap F1 Scuderia Toro Rosso itu, menyempatkan menjawab pertanyaan dari Tempo melalui surat elektronik.

Baca: Tokoh 17 Agustus: Dua Srikandi Mendaki Tujuh Puncak Dunia

Tephie juga membuat video singkat tentang pesan-pesan kemerdekaan. “Sebentar mas, saya pinjam laptop teman,” ujar Tephie dari tempatnya berlibur. Berikut ini wawancara Tempo dengan Tephie.

Apa tanggung jawab Anda di tim Scuderia Toro Rosso?
Tugas utama saya adalah merancang bagian mobil yang kontak dengan udara. Tujuannya mencari downforce, misalnya front wing, nose, hingga tyre shiled. Bagian-bagian itu memiliki peran penting yang membuat laju mobil balap F1 secara maksimal, baik di track lurus dan stabil di tikungan.

Dari mana ide-ide itu Anda peroleh? 
Gagasan bisa datang dari pembalap yang memberikan masukan, yang kemudian diterjemahkan dalam desain.

Apa yang paling berkesan selama bekerja di tim Toro Rosso? 
Selama saya di sini (Toto Rosso sejak 2013) belum pernah ke podium (Prestasi terbaik Tephie di Toro Rosso adalah peringkat ke-6 balapan dan ke-5 kualifikasi). Sejarah tim, podium hanya sekali pada 2008 di Monza, Italia. Salah satu momentum terpenting bekerja di sini adalah memberikan solusi tim dari sisi teknik dan berkontribusi terhadap performa mobil di saat balapan.


Tephie dikunjungi adik (Kanan) dan adik ipar (kiri) di Shanghai F1 Grand Prix. Dok Pribadi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa suka dukanya bekerja di tim balap F1?
Sukanya dari dinamika kerja yang cepat. Product life cycle-nya pendek-pendek sehingga saya bisa cepat belajar sesuatu. Banyak sekali yang bisa dipelajari. Tentang dukanya jauh dari keluarga. Harapan saya secara profesional masih ingin belajar sebanyak mungkin tentang teknis dan non teknis di tim balap F1.

Berapa kisaran gaji seorang aerodynamicist? 
Range-nya besar. Tergantung dari pengalaman. Saya sendiri tidak tahu batas atasnya berapa dan tergantung di negara mana. Tapi fresh graduate rata-rata sama dengan engineering company lainnya seperti Airbus atau Rolls-Royce. 

Saat Anda rindu keluarga, bagaimana mengatasinya? 
Sebagian terobati dengan WhatsApp call atau video call. Saya sering chat juga dengan orang tua. Free app ini sangat membantu memang.

Makanan khas Indonesia yang Anda rindukan? 
Sate kambing tegal, sate blora, tahu telor, soto dan sate kerbau, mie jawa. Banyak juga makanan lain yang saya suka. Pada dasarnya saya pemakan segala kecuali pete dan jengkol.

Bagaimana pandangan kolega di tempat kerja Anda terhadap Indonesia? 
Ada beberapa teman di kantor yang sudah ke Indonesia untuk liburan. Beberapa dari mereka antusias menikmati Indonesia yang mempunyai banyak obyek wisata bagus.

Apa arti peringatan kemerdekaan bagi Anda? 
Kemerdekaan yang dirayakan setiap 17 Agustus menurut saya merupakan kebebasan untuk berekspresi, berpikir, berpendapat, saling mencintai sesuai nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Masalah fundamental ini menurut saya mulai luntur belakangan ini dan menjadi penting untuk kembali dibangkitkan jika Indonesia ingin maju. 

WAWAN PRIYANTO




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gerakan Makan Berkah Bantu Pasien Covid-19 yang Harus Isoman di Tangsel

14 Agustus 2021

Relawan Gerakan Makan Berkah saat membagikan makanan siap saji kepada masyarakat yang sedang isolasi mandiri diwilayah Ciputat Timur, Sabtu 14 Agustus 2021. Tempo/Muhammad Kurnianto
Gerakan Makan Berkah Bantu Pasien Covid-19 yang Harus Isoman di Tangsel

gerakan Makkah sudah memiliki empat dapur di Tangerang Selatan untuk membagikan makanan gratis setiap hari bagi pasien Covid-19 yang sedang isoman.


Usai Upacara, Sri Mulyani Ikut Flash Mob dengan Pegawai Kemenkeu

17 Agustus 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selepas menjadi Pembina Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-74 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2019. Tempo/Caesar Akbar
Usai Upacara, Sri Mulyani Ikut Flash Mob dengan Pegawai Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut menari dalam flash mob yang diinisiasi oleh sejumlah pegawai Kementerian Keuangan.


Tokoh 17 Agustus: Kantong Pekerja Lepas Ryan Gondokusumo

21 Agustus 2017

Pendiri Sribulancer, Ryan Gondokusumo, saat ditemui Tempo di kantornya, kawasan Gandaria, Jakarta, 9 Agustus 2017. TEMPO/Nurdiansah
Tokoh 17 Agustus: Kantong Pekerja Lepas Ryan Gondokusumo

Ryan Gondokusumo berhasil mengembangkan situs penyedia jasa desain menjadi platform yang mewadahi ribuan pekerja lepas dalam waktu tiga tahun.


Tokoh 17 Agustus: Prasetyo Andy Mewujudkan Konsep Smart City

21 Agustus 2017

Head of IT Development Jakarta Smart City Prasetyo Andy Wicaksono. TEMPO/Imam Sukamto
Tokoh 17 Agustus: Prasetyo Andy Mewujudkan Konsep Smart City

Prasetyo Andy Wicaksono menerapkan aplikasi digital Qlue Jakarta Smart City untuk memecahkan masalah perkotaan.


Tokoh 17 Agustus: Firdaus Putra Aditama dan Koperasi Modern

20 Agustus 2017

Firdaus Putra Aditama. dok. pribadi
Tokoh 17 Agustus: Firdaus Putra Aditama dan Koperasi Modern

Tokoh 17 Agustus Koran Tempo salah satunya adalah Firdaus Putra Aditama, 32 tahun.


Tokoh 17 Agustus: Sulfahri, Kepincut Listrik Alga

20 Agustus 2017

Dokter Universitas Hasanuddin, Sulfahri (28) saat berada di antara  Ganggang (Alga) untuk bahan penilitian Alga menjadi Biotethanol dan biodisel di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 2017. TEMPO/Iqbal Lubis
Tokoh 17 Agustus: Sulfahri, Kepincut Listrik Alga

Sulfahri, 28 tahun, terpilih menjadi tokoh 17 Agustus Koran Tempo.


Tokoh 17 Agustus: Ricky Elson, Setrum Murah untuk Rakyat

20 Agustus 2017

Ilmuwan Ricky Elson. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Tokoh 17 Agustus: Ricky Elson, Setrum Murah untuk Rakyat

Ricky Elson, adalah salah satu tokoh edisi khusus Tempo Hari
Kemerdekaan 17 Agustus 2017.


Tokoh 17 Agustus, Mizan Bustanul Pembuat Kurikulum Anti Bencana

20 Agustus 2017

Mizan Bustanul Fuady Bisri, saat survey pasca gempa Nepal 2015 di di Gorkha, Nepal, 25 April 2017. dok. pribadi
Tokoh 17 Agustus, Mizan Bustanul Pembuat Kurikulum Anti Bencana

Dalam memperingati hari proklamasi 17 Agustus, redaksi Tempo
menampilkan tokoh edisi khusus. Salah satunya adalah Mizan
Bustranul Fuady Bisri.


Tokoh 17 Agustus: Ratih Pangestuti, Mengail Obat dari Lautan

19 Agustus 2017

Ratih Pangestuti di laboratorium Pusat Penelitian Oseanografi  LIPI, Jakarta, 14 Agustus 2017. Bioaktif peptida kuda laut mampu menurunkan peradangan pada mikroglia dan menghambat kematian sel saraf cholinergic. TEMPO/ Nita Dian
Tokoh 17 Agustus: Ratih Pangestuti, Mengail Obat dari Lautan

Ratih pangestuti, tokoh 17 Agustus di bidang kesehatan pilihan Koran Tempo, meneliti biota laut untuk mencari bahan baku obat.


Tokoh 17 Agustus: Solusi Gamal Albinsaid Mengatasi Biaya Medis

19 Agustus 2017

Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Medika, Gamal Albinsaid, di Jakarta, 22 Maret 2016. TEMPO/Frannoto
Tokoh 17 Agustus: Solusi Gamal Albinsaid Mengatasi Biaya Medis

Melalui asuransi sampah, Gamal Albinsaid, tokoh 17 Agustus pilihan Koran tempo, membantu pelayanan kesehatan sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.