TEMPO.CO, Kupang – Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengatakan penduduk miskin di Nusa Tenggara Timur terus mengalami menurun hingga 21,85 persen pada Maret 2017.
"Hingga Maret 2017 jumlah warga miskin sebesar 21,85 persen, dari sebelumnya 22,19 persen pada 2016," kata Frans saat pidato kenegaraan di Kupang, Rabu, 16 Agustus 2017.
Simak: 10 Persen Penduduk di Pulau Jawa Dikategorikan Miskin
Menurut dia, pada Maret 2016 penduduk miskin 22,19 persen, September 2016 sebesar 22,01 persen, dan Maret 2017 sebesar 21,85 persen.
Sejumlah faktor penyebab menurunnya angka penduduk miskin di NTT antara lain inflasi kelompok bahan makanan sebesar 5,78 persen pada periode September 2016 sampai Maret 2017.
Faktor lain ialah bertambahnya jumlah penduduk, pengangguran terbuka pada Februari 2017 sebesar 3,21 persen, dan rendahnya penerimaan Rastra. Pada Januari 2017, penerimaan raskin hanya 2,01 persen dan Februari 2017 sebesar 0,30 persen.
Jika dibandingkan dengan penerimaan raskin atau beras untuk rumah tangga miskin Januari 2016 sebesar 5,36 persen dan Februari 2016 sebesar 3,22 persen.
Yohanes Seo