TEMPO.CO, Jakarta - Filipina aakan menjadi lawan Timnas Indonesia U-22 di Grup B cabang sepakbola SEA Games 2017. Laga kedua tim berlangsung di Stadion Shah Alam, Malaysia, Kamis malam, 17 Agustus 2017, mulai pukul 19.45 WIB.
Baca Juga: Malam Ini Hadapi Timnas Indonesia U-22, Begini Sesumbar Filipina
Filipina menargetkan 9 poin dari grup ini agar bisa lolos ke babak semifinal. Target ini cukup berat karena Grup B berisi Thailand, Vietnam, Indonesia, Kamboja, dan Timor Leste. Setelah menang atas Kamboja, Filipina butuh dua kemenangan lagi.
Mampukah Timnas Indonesia U-22 melewati hadangan Filipina? Berikut sejumlah fakta tentang Filipina:
• Marlon Maro menjadi pelatih Timnas Filipina U-22 sejak 2015. Saat jadi pemain timnas Filipina ini ia berposisi sebagai bek. Dia masuk dalam timnas Filipina yang mencapai babak semifinal SEA Games 1991.
• Formasi favorit Marlon Malo adalah 4-4-2.
• Kiper Ray Joseph Joyel, 20 tahun, yang bermain untuk klub Far Eastern University (FEU), menjadi dirijen lini pertahanan Filipina di sepanjang pertandingan melawan Kamboja, saat mereka menang 2-0. Dia juga melakukan penyelamatan gemilang di masa injury.
• Daniel Bernan Gadia yang bermain untuk FC Meralco Manila menjadi pemain paling senior di Timnas U-22. Posisinya sebagai penyerang atau sayap kanan.
• Bek Kou Iichi Belgira yang bermain untuk Klub JP Voltes Marikina menjadi algojo tendangan bebas. Dia biasanya ditemani penyerang Javier Gayoso saat mengambil ancang-ancang tendangan.
Simak Juga: Lawan Filipina, Timnas Indonesia U-22 Punya Rekor Mengesankan
• Marlon Malo menugaskan penyerang Javier Gayoso dari Klub Ateneo de Manila University sebagai spesialis penendang sepak pojok. Pemain bertubuh tinggi 1,85 cm ini tak hanya mampu mencetak gol, tapi kerap memberikan umpan silang yang sempurna untuk rekan setimnya.
Timnas Indonesia U-22 sat ini mengemas nilai 1, sedangkan Filipina sudah mengumpulkan 3 poin.
SPORT INQUIRER | PHILSTAR | HOTMA