TEMPO.CO, Riyadh - Arab Saudi akan membuka pintu gerbang perbatasannya untuk para calon jamaah haji Qatar.
Sebuah pernyataan yang disampaikan Saudo Press Agency, Kamis, 17 Agustus 2017, menyebutkan, perbatasan Salwa akan dbuka bagi para calon jamaah haji Qatar.
Baca: Krisis Teluk: Saudi Arabia Cegah Warga Qatar ke Masjidil Haram
"Para calon jamaah tidak perlu melalui pemeriksaan eletronik," tulis kantor berita Saudi.
Pernyataan itu menambahkan, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud juga akan mengundang para calon jamaah haji Qatar tahun ini atas biaya Raja.
Selain itu, Raja Salman memerintahan sejumlah jet milik Saudi Airlines dikirimkan ke Doha untuk menjemput seluruh calon jamaah Haji Qatar atas biaya Raja.
Pintu gerbang perbatasan Salwa sebelumnya ditutup setelah Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirart Arab memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar pada Juni 2017.
Pemutusan hubungan itu terkait dengan tudingan bahwa Qatar memberikan dukungan pada terorisme. Namun tuduhan itu berkali-kali dibantah Qatar.
Baca: Saudi Tuding Seruan Qatar Soal Haji Picu Perang di Teluk
Sejak hubungan Qatar dengan empat negaa tersebut tegang, Warga Qatar gelisah terkait dengan rencana pelaksaan haji yang akan mereka tunaikan tahun ini.
Bulan lalu, Arab Saudi mengatakan, bagi warga Qatar yang ingin menunaikan ibadah haji tahun ini tetap diberikan izin namun mendapatkan pemeriksaan ketat, termasuk jika menggunakan pesawat terbang harus mendapatkan persetujuan Riyadh.
AL JAZEERA | SPA | CHOIRUL AMINUDDIN
